REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Atalanta bertemu Olympiakos FC pada play off menuju babak 16 besar Liga Europa musim 2021/22. Leg pertama berlangsung di markas La Dea, Stadion Gewiss, Bergamo, Jumat (18/2) dini hari WIB.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menilai duel ini tetap bergengsi meski bukan Liga Champions. "Anda menghadapi beberapa tim yang sangat kuat," kata Gasperini dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Kamis (17/2).
Juru taktik 64 tahun itu menghormati kubu tamu. Terutama ketika ia berkaca pada situasi terkini armada Erythrolefki. Skuad polesan Pedro Martins berada di puncak klasemen sementara Liga Super Yunani.
Gasperini melihat kamar ganti Olympiakos berisikan skuad berkelas. Beberapa di antaranya unggul dari sisi kecepatan. Kemudian memiliki teknik mumpuni.
"Mungkin tiga tahun berturut-turut berada di Liga Champions membuat semua orang (di Atalanta) terbiasa dengan level itu. Namun keadaan ini memberi kami pengalaman sebenarnya," ujar eks allenatore Genoa, Palermo, Inter Milan, dan Genoa ini.
Orobici sudah tersingkir dari Coppa Italia. Alhasil Luis Muriel dan rekan-rekan cuma bertarung di Serie A sambil mencoba peruntungan di Benua Airu.
Gasperini menegaskan, timnya hanya ingin menantang diri sendiri. Ia tak bisa memastikan apakah mereka diharuskan meraih gelar di kompetisi antarklub kelas dua Erpa tersebut. "Kami akan melihat apa yang akan terjadi," ujarnya.
Atalanta belum pernah menang dalam lima laga terakhir di berbagai kompetisi. Merih Demiral dkk tumbang di dua pertandingan. Tiga partai lainnya berkesudahan imbang.