Kamis 17 Feb 2022 17:35 WIB

Penyebab Vagina Kering Saat Berhubungan Suami-Istri Menurut Dokter

Orang-orang dari semua kelompok umur dapat mengalami kekeringan vagina.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Penyebab vagina kering saat berhubungan seksual. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Penyebab vagina kering saat berhubungan seksual. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelumas vagina alami sebagian besar didorong oleh hormon estrogen. Pelumas tersebut memainkan peran penting dalam hubungan seksual dan kesehatan vagina. 

Ketika kadar estrogen rendah, dapat menyebabkan jaringan vagina menjadi tipis, rapuh, dan kering. Pada akhirnya hal itu membuat hubungan suami istri menjadi menyakitkan.

Baca Juga

Anda dapat menggunakan pelumas yang dibeli di toko untuk membantu mengatasi kekeringan pada vagina. Namun beberapa pelumas benar-benar dapat menghilangkan kelembapan alami dan memperburuk kekeringan.

Jadi, penting untuk mencari pelumas yang meningkatkan hidrasi vagina. Pilihan lainnya adalah vitamin dan suplemen yang dapat membantu meningkatkan lubrikasi wanita secara alami dengan meningkatkan kadar estrogen.

Orang-orang dari semua kelompok umur dapat mengalami kekeringan vagina, tapi lebih sering terjadi pada mereka yang menopause. Penyebab lain dari kekeringan vagina meliputi fluktuasi hormon karena siklus menstruasi, persalinan, dan menyusui. Selain itu, juga bisa disebabkan oleh kemoterapi, obat jerawat, kontrasepsi hormonal, gangguan autoimun tertentu seperti Sindrom Sjogren. Penyebab lainnya adalah ketidakseimbangan diet.

"Jika Anda mengalami kekeringan pada vagina, itu harus ditangani sesegera mungkin," jelas dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Northwell Health System di New York seperti dilansir di laman Insider, Kamis (17/2/2022).

Cari bantuan medis jika kekeringan berlanjut atau menyakitkan. "Jika Anda membiarkan kekeringan dan penipisan vagina berlangsung cukup lama, terkadang lebih sulit untuk memperbaikinya," ujarnya.

Pada titik tertentu, sulit untuk mengembalikan anatomi. Pelumasan vagina adalah aspek kunci dari kesehatan secara keseluruhan dan kepuasan seksual. Mereka yang memiliki masalah dengan itu mungkin memiliki kekurangan estrogen, yang dapat diobati dengan vitamin, suplemen, perawatan hormon, dan krim.

Orang yang mengalami masalah pelumasan vagina harus mencari nasihat medis sesegera mungkin. Selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengambil suplemen atau obat-obatan.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖ فَاَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُۗ اِنَّا جَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرًاۗ وَاِنْ تَدْعُهُمْ اِلَى الْهُدٰى فَلَنْ يَّهْتَدُوْٓا اِذًا اَبَدًا
Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sungguh, Kami telah menjadikan hati mereka tertutup, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka. Kendatipun engkau (Muhammad) menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk untuk selama-lamanya.

(QS. Al-Kahf ayat 57)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement