Kamis 17 Feb 2022 17:58 WIB

Ini Alasan Conte Sebut Skuat Tottenham Melemah

Tottenham melepas empat pemain, tapi hanya kedatangan dua penggawa baru.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Tottenham Hotspur Antonio Conte.
Foto: AP/Alastair Grant
Pelatih kepala Tottenham Hotspur Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID LONDON -- Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte meyakini skuadnya melemah lantaran tidak ada pergerakan yang signifikan pada jendela transfer musim dingin Januari 2022 kemarin. Padahal Tottenham melepas sejumlah pemain.

"Apa yang terjadi pada Januari (transfer) tidak mudah. Kami 'dilemahkan'," kata Conte dilansir BBC Sports, Kamis (17/2).

Baca Juga

Tottenham sejatinya mendatangkan rekrutan anyar pada mercato Januari kemarin dengan mengikat dua penggawa Juventus, Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur. Namun, kehadiran dua pemain tersebut dinilai tak berbanding lurus dengan beberapa pemain Spurs yang angkat koper, yaitu Tanguy Ndombele ke Olympique Lyon, serta Giovani Lo Celso ke Villarreal dengan status pinjaman.

Dua pemain lain seperti Dele Alli bergabung dengan Everton dengan status bebas transfer serta Bryan Gil pindah ke Valencia.

"Kami kehilangan empat pemain. Empat pemain penting untuk Spurs dan kami mendatangkan dua. Jadi meski hanya dari segi jumlah, alih-alih memperkuat skuad kami, di atas kertas mungkin telah melemahkannya," kata Conte.

Conte menggantikan pelatih Spurs sebelumnya Nuno Espirito Santo pada 2 November dan berhasil mencatat sembilan laga tanpa kekalahan di Liga Primer Inggris.

Namun penampilan the Lilywhites terus merosot dalam beberapa pekan terakhir dengan tiga kekalahan beruntun. Hasil itu membuat Spurs turun ke posisi delapan, terpaut tujuh angka dari zona Liga Champions di klasemen Liga Primer Inggris.

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada kedua pemain yang tiba pada Januari. kini Conte menilai visi klub adalah untuk mengembangkan para pemain yang ada dalam skuadnya.

"Bentancur dan Kulusevski adalah prospek ideal untuk Tottenham. Sebab, Tottenham mencari pemain muda yang dapat mereka kembangkan dan kembangkan, bukan pemain yang siap. Itulah masalahnya," kata Conte.

Allenatore berusia 52 tahun menjelaskan visi dan filosofi klub tidak bisa dihindari. Namun untuk menjadi pesaing teratas liga, kata dia, Tottenham harus menghadirkan para pemain berpengalaman.

Usai menelan kekalahan atas Wolverhampton Wanderes saat ini Tottenham tengah bersiap menghadapi ujian berat. Spurs harus bertarung melawan pemimpin klasemen Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris, akhir pekan mendatang.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement