Kamis 17 Feb 2022 19:33 WIB

BPIP Minta Purna Paskibraka Duta Pancasila Menjadi Benteng Negara

BPIP minta Purna Paskibra Duta Pancasila jadi benteng negara penjaga Pancasila

BPIP minta Purna Paskibra Duta Pancasila jadi benteng negara penjaga Pancasila.
Foto: BPIP
BPIP minta Purna Paskibra Duta Pancasila jadi benteng negara penjaga Pancasila.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pencasila (BPIP) menetapkan Purna Paskibraka Duta Pancasila angkatan sebelum 2021 gelombang pertama di Jakarta, (17/2/2022). Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya meminta Purna Paskibra Duta Pancasila di seluruh Indonesia dapat menjadi benteng negara terutama dalam menjaga Pancasila.

“Saya mengajak kepada adik-adik Purna Paskibraka Duta Pancasila untuk mengabdikan diri menjadi benteng negara Republik Indonesia,” ucapnya saat menjadi keynote speaker.

Baca Juga

Ia juga mengajak kepada Purna Paskibraka yang baru dikukuhkan itu untuk bergotong royong bergandengan tangan dan berkolaborasi secara pentaheliks membumikan Pancasila sampai pelosok nusantara. “Kita harus bergandengan tangan, berkolaborasi secara pentaheliks dalam membumikan Pancasila,” tegasnya.

“Tugas adik-adik belum selesai, Ibu Pertiwi memanggil, berdirilah dengan gagah dan jagalah Sang Saka Merah Putih tetap berkibar di seluruh pelosok Indonesia,” sambungnya.

BPIP menjadi daya tempur bagi masyarakat Indonesia yang berjiwa Pancasila baik dari fisiknya mapun dari non fisiknya dalam pembumian nilai-nilai Pancasila. “Oleh karena itu saya ingin mengajak kepada semuanya, bahwa BPIP adalah dapurnya atau daya tempurnya Pancasila baik fisik maupun non fisiknya”, paparnya.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap Purna Paskibra Duta Pancasila di seluruh Indonesia memegang teguh konsensus terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunghal Ika. “Kita berharap para Duta Pancasila ini dapat memegang teguh Pancasila, Undang-undang dasar, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya saat menyampaikan pengantar penetapan.

Mereka juga ditekankan harus menjadi teladan dalam mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam laku hidup sehari-hari. “Adik-adik harus menanamkan nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, persatuan dan kesatuan, cinta tanah air, serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dalam wadah NKRI”, terangnya.

photo
BPIP minta Purna Paskibra Duta Pancasila jadi benteng negara penjaga Pancasila. - (BPIP)

 

Hal senada dikatakan Wakil Kepala BPIP Hariyono. Ia menegaskan Purna Paskibra sebagai Duta Pancasila agar menjadi nahkoda pembumian Pancasila. "Kami mengucapkan terimakasih dan berharap kepada Purna Paskibraka agar berkomitmen dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Tidak hanya mengibarkan bendera sejak upacara saja, tapi Purna Paskibra adalah pilihan, untuk memilih itu butuh persyaratan dan tidak semua orang memenuhinya. "Ini artinya sejak proses pengangkatan, adik-adik memiliki nilai-nilai Pancasila" paparnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Purna Paskibra Indonesia (PPI) Goesta Fariza  mengatakan menjadi Duta Pancasila adalah tangung jawab tambahan sebagai pengurus PPI. Maka dari itu ia mengaku akan terus berkomitmen dalam pembumian Pancasila. “Ini adalah tanggungjawab tambahan kami, sebagai Purna Paskibraka, maka dari itu kami akan berkomitmen dalam pembumian Pancasila”, ucapnya. 

Ia juga mengaku menjadi Duta Pancasila adalah tugas mulia yang tidak akan berhenti sampai kapanpun dan sebagai ujung tombak dalam mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila. Maka ia mengajak kepada seluruh Purna Paskibra yang ada di seluruh Indonesia bahkan luar negeri untuk menggelorakan Pancasila.

“Menjadi Duta Pancasila adalah tugas mulia yang tidak akan berhenti sampai kapan pun. Saya mengajak kepada Purna Paskibra di mana pun berada mari gelorakan Pancasila”, ajaknya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement