REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan angka kematian pasien terkonfirmasi Covid-19 di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini menjadi perhatian pemkot setempat di tengah meningkatnya kasus dalam beberapa waktu terakhir.
"Tercatat sudah 18 pasien dirawat yang meninggal dunia selama periode Januari hingga Februari 2022 ini," kata Hendrar di Semarang, Kamis (17/2/2022).
Dari jumlah tersebut, kata dia, terdapat enam pasien yang meninggal karena memiliki penyakit komorbid. Selain itu, ada enam pasien meninggal yang vaksinasinya belum lengkap, bahkan belum divaksinasi sama sekali.
Grafik jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang sejak Januari hingga saat ini, lanjut dia, juga belum menunjukkan penurunan. "Perkiraan puncaknya di akhir Februari, kemudian memasuki Maret diperkirakan mulai turun," katanya.