REPUBLIKA.CO.ID, BARABAI— Pelajar Islam Indonesia (PII) melakukan program Pelajar Pemberdaya dengan mengirim anggotanya ke sejumlah wilayah desa terpencil di Kalimantan Selatan guna membangun budaya literasi kepada anak-anak dan warga sekitar.
Kepala tim Pelajar Pemberdaya wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), Jamaluddin Fitroh, di Barabai, Kamis (17/2/2022) mengatakan, program tersebut dilaksanakan di dua wilayah di Indonesia, yakni di Kalsel dan Sulawesi Tengah.
"Kalau di Kalsel dilaksanakan di beberapa desa terpencil di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)," katanya.
Ada sebanyak tujuh mahasiswa yaitu empat laki-laki dan tiga perempuan, yang ditugaskan di Kabupaten HST, tepatnya di Desa Patikalain Kecamatan Hantakan yang masuk kawasan desa terpencil di lereng Pegunungan Meratus.