Jumat 18 Feb 2022 07:36 WIB

Kapolri Minta Masyarakat Bekasi Siap Hadapi Lonjakan Covid-19

Angka harian kasus Covid-19 varian Omicron sudah melewati puncak varian Delta.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, target vaksinasi secara nasional di 5.086 titik secara serentak, yaitu 1.100.656 dosis vaksin yang disuntikkan. Sebanyak 836.045 vaksin diberikan untuk dosis pertama dan kedua. Kemudian 264.611 vaksin diberikan untuk dosis ketiga.

"Tentunya sementara di tempat ini (Jababeka) dilaksanakan vaksinasi untuk 10 ribu orang di mana 9 ribu dosis vaksin AstraZeneca dan seribu dosis Sinovac dengan melibatkan 100 vaksinator gabungan TNI-Polri, Dinkes dan relawan," ujar Listyo saat meninjau vaksinasi massal di Jababeka Convention Center, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga

Menurut Listyo, Polri dan seluruh jajaran serta yang tergabung dalam Forkopimda Kabupaten Bekasi akan terus melaksanakan kegiatan akselerasi vaksinasi. Sebab, ia melihat saat ini angka harian Covid-19 varian omicron sudah melewati puncak angka harian dari varian Delta. "Sehingga mau tak mau kita harus memastikan masyarakat dalam kondisi siap menghadapi," ucap Listyo.

Dia menyampaikan, strategi yang dikedepankan aparat adalah bagaimana memastikan agar masyarakat betul-betul sudah vaksin baik dosis pertama dan kedua. Kemudian, bagi yang sudah enam bulan tentu kita harapkan diberikan vaksin booster.

Maka dengan akselerasi vaksinasi, Listyo berharap, imunitas atau kekebalan tubuh masyarakat terbentuk dan siap menghadapi Covid-19 baik varian lama maupun varian Omicron. Meski angka positif harian tinggi, ia menegaskan, angka kematian telihat cukup landai dan ini merupakan kabar baik. "Di beberapa wilayah terutama di DKI Jakarta, diprediksi sudah mencapai puncaknya lantaran angka positif cenderung turun," ucap Listyo.

Selain itu, Listyo juga mengajak masyarakat yang belum vaksin agar segera datang ke gerai vaksin yang sudah disiapkan. Kemudian meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun sudah divaksinasi. Salah satunya adalah tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar.

"Pemerintah juga sudah mengeluarkan edaran terkait kerumunan dan aktivitas. Tolong diikuti karena ini dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat," ucap Listyo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement