Jumat 18 Feb 2022 07:44 WIB

Innalillahi, Eks Ketua DDII Ustaz Syuhada Bahri Meninggal

Syuhada Bahri menjadi ketua umum DDII periode 2007-2015.

Mantan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Ustaz Syuhada Bahri.
Foto: Istimewa
Mantan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Ustaz Syuhada Bahri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Innalillahi wainnailaihi rojiun. Mantan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ustaz Syuhada Bahri dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (18/2/2022). Syuhada Bahri memimpin organisasi yang didirikan mantan Perdana Menteri Mohammad Natsir tersebut periode 2007-2015.

Kabar itu juga dikonfirmasi oleh Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. "Telah berpulang ke Rahmatullah, Ustad Syuhada Bahri, mantan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Infonesia, pada hari ini Jumat, 18 Februari 2022 bertepatan dengan tanggal 17 Rajab 1443," ucap Yusril melalui akun Twitter, @Yusrilihza_Mhd di Jakarta, Jumat.

Yusril pun mendoakan almarhum agar segala kebaikannya diterima Sang Pencipta. "Semoga Allah SWT menerima segala amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kekhilafannya. Jejak dakwah beliau sebagaimana diungkapkannya dalam wawancara yang saya forward ini patut menjadi renungan kita bersama," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement