Banyuwangi - Andrean Hady Kusuma (20) diketahui menggantung pada plafon dalam kamar rumah dengan seutas tali tampar. Korban tinggal bersama kakek dan neneknya di Dusun Krajan, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro.
"Pertama diketahui oleh saksi, korban menggantung pada plafon dalam kamar rumahnya. Korban tinggal bersama kakek dan neneknya," terang Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan, Kamis (17/2/2022).
Terungkap, awal diketahui saat nenek korban minta dijemput sepulang kerjanya. Namun ketika dihubungi, korban tidak menjawab.
Setelah nenek korban berulang kali mengubungi tidak ada jawaban, nenek korban menelpon Fransiska meminta tolong melihatkan korban apakah ada dirumah.
Fransiska tetangga korban, ketika mendapat perintah langsung saja meluncur kerumah korban yang tinggal bersama kakek dan neneknya.
Dari depan pintu Fransiska memanggil manggil korban mendengar tidak ada jawaban, Fransiska lantas ke belakang menuju kamar korban.
Saat di depan pintu kamar korban, Fransiska melihat pintu terbuka sedikit setelah dibuka mendapati korban sudah menggantung.
"Fransiska disuruh melihatkan korban. Ketika dilihat di kamar korban, didapati korban sudah mengantung," jelas Lita Kurniawan.
Lalu, lanjut Lita, Fransiska berlari keluar rumah sambil meminta tolong. Seketika warga berdatangan dan menghubungi polisi.
Anggota Polsek Kalipuro segera mendatangi lokasi. Korban langsung diturunkan oleh petugas kepolisian bersama warga, korban dibawa ke RSUD Blambangan.
"Korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan visum. Hasil dari tim medis korban tidak mengalami luka bekas penganiayan. Korban murni bunuh diri," terangnya.