REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Frederikus Bata
Jerman tak pernah kehilangan talenta muda berkelas. Kini satu nama diprediksi menjadi bintang Der Panzer di masa depan.
Dia Karim Adeyemi. Pesepak bola 20 tahun itu gemilang bersama Red Bull Salzburg. Sejauh musim 2021/22 berjalan, pemain muslim ini telah mencetak 18 gol dalam 30 laga di berbagai ajang.
Ia unggul dari sisi kecepatan dan teknik. Legenda Die Mannschaft, Lothar Matthaus sampai memberi perhatian khusus pada sang penyerang. Dalam tulisan di kolomnya di Bild, Matthaus menilai Adeyemi bisa menjadi sosok tak ternilai, bagi sebagian besar klub di masa depan.
Juru gedor belia itu, pernah menimba ilmu di akademi Bayern Muenchen. Setelah dua tahun berada di sana, yang bersangkutan bergabung dengan klub Munich lainnya, Unterhaching. Kemudian Salzburg mengontraknya.
Jawara Bundesliga Austria bersaing dengan Chelsea demi mendapatkan tanda tangan Adeyemi. The Blues serius menunjukkan minat, ketika striker tersebut masih berusia 16 tahun. Kini, sang wonderkid tak tergantikan di lini depan Die Roten Bullen.
Pelatih tim nasional Jerman, Hansi Flick memberinya debut pada September 2021. Saat itu, Adeyemi turun dari bangku cadangan dalam duel melawan Armenia. Mereka unggul 6-0. Jagoan muda itu, turut menyumbang gol.
Flick yang pernah melatih Muenchen, menilai eks timnya harus 'menyesal' melepas Adeyemi. Itu karena bakat luar biasa dalam diri sosok berdarah campuran Nigeria-Rumania ini. Sejumlah elit Eropa mulai menunjukkan minat pada Adeyemi.
Salah satunya Borussia Dortmund. Die Borussen berpotensi kehilangan Erling Braut Haaland. Adeyemi bisa menjadi pengganti Haaland di Signal Iduna Park.
"Saya melakukan beberapa obrolan terbuka dengan Karim. Jadi setiap keputusan yang dia buat, seharusnya tidak mengejutkan saya," kata pelatih Salzburg, Matthias Jaissle kepada Sport Bild, dikutip dari France24.com, Kamis (17/2/2022).
Jaissle pasrah jika sesewaktu, andalan mereka berganti kostum. Itu hal lumrah ketika pemain muda dengan potensi hebat mencari tantangan lain. Ia memahaminya.
"Para pemain dapat mengambil langkah berikutnya, ketika mereka telah berkembang," ujar juru taktik 33 tahun ini.
Die Roten Bullen membenderol Adeyemi di kisaran 33,5 juta poundsterling (Rp 650 miliar). Dortmund menilai harga sang penyerang di bawah angka tersebut. Saat menggaet Haaland dari klub yang sama, dua tahun lalu, Die Borussen hanya mengeluarkan 20 juta euro.
Tim elite Eropa lainnya juga kepincut pada bakat Adeyemi. Menurut metro.co.uk, Liverpool masuk dalam perburuan sang wonderkid. Pemilik tiga caps timnas Jerman itu, nampak tenang menanggapi berbagi rumor tentang dirinya.
"Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali. Fokus saya bersama Salzburg. Tidak ada yang diputuskan," ujar pria kelahiran Munich, pada 18 Januari 2002 itu, dikutip dari dailymail.co.uk.
Menarik dinantikan bagaimana sepak terjang Adeyemi selanjutnya. Satu yang pasti, ia menikmati hari-harinya di Austria. Ia menjadi bagian dari skuad Die Roten Bullen, saat berhadapan dengan Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Duel di Red Bull Arena, Salzburg, Kamis (17/2) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1. Adeyemi mentas hingga menit ke-87, sebelum digantikan oleh Maurits Kjaergaard.