Jumat 18 Feb 2022 09:13 WIB

Gus Baha: Sunan Giri Sebut Wayang Haram, Sunan Kudus Beri Solusi

Wayang diubah dari kesenian yang dinilai haram dalam hal bentuk, jadi media dakwah.

Gus Baha saat memberi tausiyah dalam acara Hari Lahir (Harlah) PPP ke-49, Rabu (5/1/2022) malam
Foto: PPP
Gus Baha saat memberi tausiyah dalam acara Hari Lahir (Harlah) PPP ke-49, Rabu (5/1/2022) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah wayang tidak terlepas dari perkembangan dakwah Islam di Indonesia. Wali Songo menjadi aktor utama hingga wayang diubah dari kesenian yang dinilai haram dalam hal bentuk menjadi media dakwah yang efektif bagi masyarakat kala itu.

Gus Baha menceritakan bagaimana Wali Songo sempat berdebat terkait wayang. Permintaan Raja Kesultanan Demak, Raden Fatah, dan keinginan Sunan Kalijaga yang berharap bisa menggunakan wayang sebagai media dakwah sempat terbentur hukum wayang. Hingga akhirnya wayang menemukan jalannya.

Cerita bermula saat Sunan Kalijaga ingin berdakwah melalui media wayang yang saat itu merupakan kesenian tradisional yang amat melekat di masyarakat Jawa. Namun, wayang yang digunakan Sunan Kalijaga adalah wayang thengul yang berbentuk arca/manusia.

Sunan Giri pun tak setuju lantaran...

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement