Jumat 18 Feb 2022 10:20 WIB

Jalur Ketera Api Siliwangi Sudah Bisa Dilalui

Perjalanan kereta api Siliwangi sempat mengalami gangguan pada Kamis (17/2/2022).

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi rel kereta api. Perjalanan kereta api Siliwangi sempat mengalami gangguan pada Kamis (17/2/2022). Kini perjalanan sudah bisa dilanjutkan kembali.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi rel kereta api. Perjalanan kereta api Siliwangi sempat mengalami gangguan pada Kamis (17/2/2022). Kini perjalanan sudah bisa dilanjutkan kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur ketera api Siliwangi kini sudah bisa dilalui. Perjalanan kereta api (KA) Siliwangi mengalami gangguan, Kamis (17/2/2022)  pada pukul  17.43 di petak jalan Sukabumi- Gandsoli, tepatnya di Km 59+8/9. Hal ini terjadi, karena terdapat kikisan dengan panjang Lk berjarak 5 meter dan km 60+3/4 sepanjang Lk 4 meter.

Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan pagi ini, Jumat (18/2/2022) tepatnya pukul 03.30 perbaikan di kedua lokasi gogosan di petak Jalan Sukabumi - Gandasoli sudah selesai. Lokasi sudah bisa dilalui lagi.

 

"KA pertama yang melintasi lokasi adalah KA Siliwangi dengan Nomor KA 436 berangkat jam 05.45 dari Sukabumi," ujae Kuswardoyo kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

 

Menurut Kuswardoyo, gogosan atau kikisan tersebut terjadi  diakibatkan tingginya curah hujan di lokasi. Saat kejadian, dilokasi di pasang semboyan 3 atau tidak dapat dilalui oleh perjalanan keretaapi.

 

Menurutnya, terdapat 2 perjalanan KA lokal Siliwangi  yang terhambat akibat gogosan tersebut yaitu, KA 440 dari Sukabumi ke Cipatat  yang semestinya berangkat pukul 17.45 dan KA 439 dari Cipatat ke  Sukabumi yang semestinya berangkat pukul 20.35.

 

 

Kuswardoyo mengimbau bagi pengguna KA Siliwangi khususnya KA 440 dan 439 untuk memilih moda transportasi lain "Dikarenakan perbaikan diperkirakan cukup lama, maka perjalanan KA tersebut terpaksa Kami Batalkan," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement