Jumat 18 Feb 2022 11:42 WIB

Infografis Progres Uji Klinis Vaksin Covid-19 Merah Putih Unair

Kandidat vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan Unair masuki uji klinis fase 1

Foto: Republika
Perkembangan uji coba vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair).

REPUBLIKA.CO.ID,

Taich: Kandidat vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) telah memasuki uji klinis fase 1.

Baca Juga

*  Uji praklinis fase 1 pada Juli-Oktober 2021 menggunakan mencit dan fase keduanya menggunakan makaka.

* Hasil uji praklinis memperlihatkan efikasinya 93,8 persen dan aman, kecuali untuk makaka yang memiliki penyakit penyerta.

* Uji klinis fase 1 telah berlangsung pada 9 Februari 2022 melibatkan 90 sukarelawan untuk mengungkap kemampuan vaksin dalam memicu respons imun tubuh manusia (imunogenisitas), keamanan, dan efikasinya.

* Uji klinis fase 2 akan melibatkan 400 orang. Sebanyak 5.000 orang akan direkrut untuk uji klinis fase 3.

* Kandidat vaksin Unair diproyeksikan menjadi vaksin Covid-19 berstatus halal pertama.

* Izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan diharapkan keluar pada Juli 2022.

* Nantinya dapat digunakan untuk vaksinasi dosis booster (penguat) dan vaksinasi untuk anak usia 3 hingga 6 tahun.  

* Vaksin berplatform inactivated virus ini diproduksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia sebagai mitra Unair.

Sumber: Republika Pengolah: Reiny Dwinanda

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement