Kasus Covid-19 Terus Meningkat, DIY Aktifkan Seluruh Shelter
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19 | Foto: republika/mgrol100
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengaktifkan seluruh shelter untuk penanganan Covid-19 mengingat kasus positif terus meningkat signifikan. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, shelter diaktifkan dari tingkat provinsi, kabupaten hingga di kelurahan.
"DIY telah melakukan segala upaya sesuai arahan dari pusat untuk mengatasi peningkatan kasus harian, Pemda DIY mengambil kebijakan dengan membangkitkan kembali shelter-shelter," kata Sultan, Jumat (18/2).
Sultan menyebut, saat ini ada sekitar 529 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di shelter yang difasilitasi oleh Pemda DIY. Di shelter yang ada di beberapa kabupaten, katanya, belum terisi.
"(Shelter) Di daerah-daerah seperti Bantul, Kulonprogo dan kelurahan-kelurahan semua relatif masih kosong meskipun sudah dipersiapkan," ujar Sultan.
Ia berharap terjadi penurunan kasus, terlebih di DIY juga sudah diberlakukan berbagai pembatasan kegiatan masyarakat dengan diberlakukannya PPKM level 3. Sultan juga meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Saya kira hal-hal seperti ini memang perlu kita gaungkan, bagaimana protokol kesehatan dan pakai masker ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi semuanya," jelasnya.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X juga sudah mengatakan bahwa Pemda DIY memiliki shelter dengan daya tampung sebanyak 112 orang. Selain itu, shelter yang dikelola oleh Dinas Sosial DIY juga disiapkan sebanyak delapan shelter.
"Daya tampung isoter (isolasi terpadu) dinas sosial sebanyak delapan shelter dengan daya tampung 661 orang," katanya.
Masing-masing pemerintah kabupaten/kota se-DIY juga sudah diminta untuk menyiapkan shelter. Pasalnya, saat ini kasus terkonfirmasi positif terus meningkat, bahkan dalam beberapa hari terakhir dilaporkan kasus baru di atas seribu kasus per harinya.
Tidak hanya itu, Pemda DIY juga sudah menyiapkan eks Hotel Mutiara yang ada di Jalan Malioboro sebagai shelter khusus Covid-19. Eks Hotel Mutiara ini disiapkan sebagai alternatif jika shelter yang ada di tingkat kabupaten/kota sudah penuh.
"Shelter (di tingkat) kelurahan yang disiagakan sebanyak 169 shelter dengan daya tampung sebanyak 844 orang, sehingga DIY memiliki 178 shelter dengan daya tampung seluruhnya sebanyak 1.617 orang," ujarnya.