Jumat 18 Feb 2022 16:58 WIB

Pasukan Ukraina dan Separatis Pro Rusia Saling Tuding Serangan di Donbas

Peluru artileri menghantam sekolah TK, namun tidak ada anak yang terluka

Red: Esthi Maharani
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan  melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS).  Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.

MOSKOW/KYIV-- Pemerintah Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia pada Kamis (17/2/2022) saling menyalahkan atas pelanggaran gencatan senjata di sepanjang jalur kontak di wilayah Donbas.

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pusat Gabungan untuk Koordinasi dan Kontrol Gencatan Senjata atas nama wilayah yang disebut Republik Donetsk dan Lugansk, tentara Ukraina menyerang sembilan pemukiman di wilayah Donetsk dan Lugansk selama dua jam penembakan artileri intensif.

Pasukan Ukraina menggunakan peluru artileri 120 milimeter dan 82 milimeter, serta berbagai jenis bom dan senjata, pada serangan pagi hari di pemukiman Kominternove, Oktyabr, Novolaspa, Petrovsky, Veselenkoe, Donetsky, Zolotoe-5, Nijnee Lozovoe, dan Sokolniki, klaim pernyataan itu.

Separatis kemudian membagikan video di media sosial tentang pembalasan mereka, termasuk menembaki lokasi tentara di bawah kendali pemerintahan Kyiv. Separatis meminta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengirim pasukan misi pemantauan untuk mendokumentasikan situasi.