MOSKOW/KYIV-- Pemerintah Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia pada Kamis (17/2/2022) saling menyalahkan atas pelanggaran gencatan senjata di sepanjang jalur kontak di wilayah Donbas.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pusat Gabungan untuk Koordinasi dan Kontrol Gencatan Senjata atas nama wilayah yang disebut Republik Donetsk dan Lugansk, tentara Ukraina menyerang sembilan pemukiman di wilayah Donetsk dan Lugansk selama dua jam penembakan artileri intensif.
Pasukan Ukraina menggunakan peluru artileri 120 milimeter dan 82 milimeter, serta berbagai jenis bom dan senjata, pada serangan pagi hari di pemukiman Kominternove, Oktyabr, Novolaspa, Petrovsky, Veselenkoe, Donetsky, Zolotoe-5, Nijnee Lozovoe, dan Sokolniki, klaim pernyataan itu.
Separatis kemudian membagikan video di media sosial tentang pembalasan mereka, termasuk menembaki lokasi tentara di bawah kendali pemerintahan Kyiv. Separatis meminta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengirim pasukan misi pemantauan untuk mendokumentasikan situasi.