Sabtu 19 Feb 2022 05:05 WIB

RSUD Mataram Siapkan Petugas Khusus Antar Obat Gratis untuk Pasien Covid-19

Pasien Covid-19 yang isolasi mandii di Mataram di atas 1.000 orang

Red: Nur Aini
Sejumlah pengunjung menikmati suasana di gerbang selatan Taman Sangkareang di Mataram, NTB, Jumat (11/2/2022). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan petugas khusus untuk mengantar obat gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri dan sudah melakukan konsultasi melalui layanan telemedisin.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah pengunjung menikmati suasana di gerbang selatan Taman Sangkareang di Mataram, NTB, Jumat (11/2/2022). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan petugas khusus untuk mengantar obat gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri dan sudah melakukan konsultasi melalui layanan telemedisin.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan petugas khusus untuk mengantar obat gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri dan sudah melakukan konsultasi melalui layanan telemedisin.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Jumat (18/2/2022), mengatakan, petugas yang disiapkan ini sudah terintegrasi dengan PSC 119. Sehingga, pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri bisa langsung mengakses layanan secara online baik itu konsultasi, pemenuhan obat-obatan serta vitamin yang dibutuhkan.

Baca Juga

"Selanjutnya untuk obat-obatan dan vitamin akan diantar langsung oleh petugas layanan antar obat secara gratis (artis cantik) hingga ke rumah pasien," katanya.

Layanan telemedisin terhadap lebih dari 1.000 pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri, kata Eka, sepenuhnya diberikan secara gratis. Ia mengatakan, melalui layanan telemedis pihaknya juga bisa melakukan pengawasan sekaligus penanganan dini terhadap perkembangan kondisi pasien.

"Apakah kondisi pasien masih memungkinkan isolasi mandiri ataukah harus segera dirawat inap. Jangan sampai sudah parah baru dibawa ke rumah sakit, dan akhirnya tidak bisa tertangani atau meninggal," katanya.

Menurutnya, hingga saat ini pasien Covid-19 yang sudah memanfaatkan layanan telemedis melalui nomor 085931061540 (telepon atau whatsApp) serta layanan darurat dapat menghubungi nomor 119/(0370) 620009 atau 087777577119 untuk konsultasi via web, sudah sangat banyak.

"Jumlah riilnya masih kita proses, yang pasti sangat banyak apalagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di atas 1.000 orang," katanya.

Sedangkan, pasien Covid-19 yang bergejala atau yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram, tambah Eka, saat ini tercatat sebanyak 49 orang.

Baca:

Subvarian BA.2 Lebih Menular, Mungkinkah Kasus Reinfeksi Kembali Terjadi?

Madu Manuka Banyak Dipalsukan, Bagaimana Cara Mengenali yang Asli?

Keluarga Donald Trump Diperiksa Pengadilan New York

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement