REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, memastikan skema penyekatan ganjil genap kendaraan masih diberlakukan di lima gerbang tol di Kota Bandung pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan skema itu tetap diberlakukan karena merupakan kebijakan daerah yang telah tertuang dalam Peraturan Wali Kota Bandung.
"Kita tetap melaksanakan bersama TNI dan Pemkot Bandung untuk mengurangi kendaraan ke Kota Bandung sehingga Omicron tidak meningkat lagi," kata Aswin di Bandung, Jumat (18/2/2022).
Menurut Aswin, ganjil genap yang telah dilakukan pada pekan sebelumnya cukup berdampak pada penurunan mobilitas kendaraan di Kota Bandung.
"Mampu menekan volume kendaraan, jadi tidak sebanyak sebelum ada ganjil genap," kata dia.
Aswin mengatakan sejumlah penyekatan bakal terus dilakukan di Kota Bandung.
"Kalau untuk peningkatan Omicron beda, paling penting volume kendaraan ditekan dulu sehingga tidak ada kerumunan," kata dia.
Ia mengatakan pada akhir pekan polisi tetap memberlakukan penutupan jalan di tiga titik jalan raya yang kerap dipadati masyarakat. Adapun lima gerbang tol yang diberlakukan ganjil genap, yakni Gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu.
Untuk hari Jumat, ganjil genap diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Sedangkan untuk Sabtu dan Ahad, ganjil genap berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Baca:
Subvarian BA.2 Lebih Menular, Mungkinkah Kasus Reinfeksi Kembali Terjadi?
Madu Manuka Banyak Dipalsukan, Bagaimana Cara Mengenali yang Asli?
Keluarga Donald Trump Diperiksa Pengadilan New York