Sabtu 19 Feb 2022 00:38 WIB

Ubi Ungu, Makanan Enak yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan anthocyanin pada ubi ungu baik untuk kesehatan mata.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ubi ungu bermanfaat untuk menunjang kesehatan mata.
Foto: Antara/Musiron
Ubi ungu bermanfaat untuk menunjang kesehatan mata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingin menjaga kesehatan mata? Ubi ungu termasuk salah satu makanan yang bukan saja enak, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

Beberapa buah dan sayuran telah lebih efektif daripada yang lain dalam menjaga kesehatan mata. Dilansir laman Express.co.uk, Jumat (18/2/2022), susunan kimiawi ubi jalar menunjukkan bahwa kandungannya dapat mendukung penglihatan.

Baca Juga

Vitamin yang paling penting untuk kesehatan mata adalah A, C, dan E. Vitamin ini mengandung mineral seperti seng serta antioksidan yang dapat membantu mencegah timbulnya degenerasi makula, suatu kondisi di mana penurunan kesehatan makula.

Studi telah menemukan ubi jalar, ubi ungu khususnya, mungkin baik untuk kesehatan mata. Ini ada hubungannya dengan kandungan anthocyanin yang tinggi, sejenis antioksidan yang juga ditemukan dalam blueberry dan blackberry.

Konsumsi antosianin yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mata dalam sebuah penelitian pada 2005 yang dilakukan di Republik Ceska. Selanjutnya, ubi jalar ungu juga telah ditemukan dalam beberapa penelitian untuk meningkatkan kadar antioksidan secara keseluruhan menurut sebuah penelitian kecil dari delapan peserta yang dilakukan pada tahun 2012.

Selain meningkatkan kesehatan mata, penelitian telah menemukan bahwa ubi jalar ungu mungkin memiliki manfaat kesehatan lainnya. Ini termasuk meningkatkan kadar serat dalam darah dan berpotensi mengurangi risiko seseorang terkena kanker, menurut data yang diterbitkan pada tahun 2015.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini untuk mengidentifikasi hubungan antara ubi jalar ungu dan risiko terkena kanker. Kesehatan mata untuk saat ini tetap penting, tapi bidang penelitian lain telah dikembangkan sejak pergantian zaman teknologi.

Sementara pemahaman yang lebih besar tentang hubungan ini diidentifikasi, lebih banyak yang dipahami tentang hubungan antara teknologi dan efeknya pada mata. Pada akhir 1990-an, para dokter menemukan bahwa ada kategori baru kondisi mata yang berkembang sebagai akibat dari munculnya komputer.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلِيَعْلَمَ الَّذِيْنَ نَافَقُوْا ۖوَقِيْلَ لَهُمْ تَعَالَوْا قَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَوِ ادْفَعُوْا ۗ قَالُوْا لَوْ نَعْلَمُ قِتَالًا لَّاتَّبَعْنٰكُمْ ۗ هُمْ لِلْكُفْرِ يَوْمَىِٕذٍ اَقْرَبُ مِنْهُمْ لِلْاِيْمَانِ ۚ يَقُوْلُوْنَ بِاَفْوَاهِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ ۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُوْنَۚ
Dan untuk menguji orang-orang yang munafik, kepada mereka dikatakan, “Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu).” Mereka berkata, “Sekiranya kami mengetahui (bagaimana cara) berperang, tentulah kami mengikuti kamu.” Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak sesuai dengan isi hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.

(QS. Ali 'Imran ayat 167)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement