Sabtu 19 Feb 2022 17:40 WIB

8 Film Perang Terbaik, No 4 Menegangkan dan Mencekam

8 Film Perang Terbaik, No 4 Menegangkan dan Mencekam

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Rekomendasi Film Perang Terbaik
Rekomendasi Film Perang Terbaik

VIVA – Film perang terbaik tentu  tak lekang oleh waktu. Para pecinta film senang dengan film perang karena bernuansa vintage, sejarah masa lalu, bahkan ada romansa serta komedi yang tertanam dalam film perang tersebut. Ada banyak film perang terbaik yang muncul sejak zaman dahulu.

Berikut beberapa rekomendasi film perang terbaik sepanjang masa:

1. Saving Private Ryan (1998)

Kisah penyelamatan Prajurit Ryan di Saving Private Ryan terinspirasi dari peristiwa yang menimpa Niland Brothers. Mereka adalah empat bersaudara asal Amerika Serikat yang ikut berperang saat Perang Dunia II berkecamuk di masa lalu. Tiga di antaranya dinyatakan tewas.

Saving Private Ryan adalah film bergenre sejarah-perang Amerika Serikat tahun 1998 yang bertemakan perang saat invasi Normandia pada Perang Dunia II tahun 1944. Film ini dibintangi oleh Tom Hanks, Tom Sizemore, Edward Burns, Barry Pepper, Vin Diesel, Giovanni Ribisi, Adam Goldberg, Jeremy Davies, dan Matt Damon.

2. Life Is Beautiful (1997)

Film Life is Beautiful memiliki setting waktu pada sekitar tahun 1940-an di sebuah daerah di Italia. Di awal film,  penonton akan disajikan mengenai kisah hidup seorang pemuda bernama Guido Orefice. Ia adalah seorang pemuda yahudi yang datang ke kota untuk bekerja pada pamannya yang memiliki bisnis restoran.

Saat bekerja di restoran tersebut, Guido jatuh cinta pada seorang gadis non-yahudi bernama Dora. Dora merupakan seorang guru yang akan betunangan dengan pria kaya yang bekerja sebagai pejabat pemerintah. Namun rupanya Dora tak begitu mencintai calon tunangannya tersebut. Hari pertunangan Dora pun digelar di restoran milik paman Guido.

Selain kisah komedi dan romansa, film Life is Beautiful juga akan membuatmu sedikit mengetahui mengenai kisah sejarah yang terjadi pada masa perang dunia II. Film ini mencoba menggambarkan fakta sejarah mengenai kekejaman tentara Nazi pada orang-orang Yahudi, dimana mereka yang tidak bersalah dan tidak mengetahui apa-apa harus menderita hanya karena ras keturunan mereka.

3. The Mountain II (2016)

Film ini bercerita tentang prajurit yang sedang membasmi para teroris. Tujuh orang tentara yang merupakan pasukan khusus Turki sedang menjalankan sebuah misi penyelamatan. Mereka ditugaskan untuk menyelamatkan seorang jurnalis wanita berkebangsaan Turki yang dari ISIS (Islamic State of Iran and Syiria). 

4. The Pianist (2002)

The Pianist merupakan sebuah film karya Roman Polanski yang di rilis pada tahun 2002. Film ini dibuat berdasarkan sebuah kisah nyata dari seorang pianis Polandia keturunan Yahudi bernama Wladyslaw Szpilman. The Pianist menceritakan perjuangan hidup Szpilman di bawah tekanan perang yang berlangsung di Polandia pada masa Holocaust.

Wladyslaw Szpilman merupakan seorang pianis terkenal di kota Warsawa. Ia berasal dari sebuah keluarga Yahudi dengan penghasilan menengah atas. Szpilman digambarkan sebagai pria yang penuh pesona karena keahliannya dalam bermain piano. Karakter utama dalam film ini diperankan dengan sangat baik oleh Adrien Brody.

Namun, nasib Szpilman berubah saat ia mengetahui bahwa tantara Nazi akhirnya berhasil menduduki Polandia. Keamanan dirinya dan seluruh anggota keluarganya mulai dipertanyakan. Nazi mulai melarang dan menutup segala jenis bisnis yang dimiliki oleh Yahudi. Szpilman dan keluarga kebingungan saat pendapatan mereka mulai menipis. Bahkan, untuk makan sehari-hari saja sulit.

The Pianist adalah film biografi drama tahun 2002 yang disutradarai oleh Roman Polanski dan diproduseri oleh Roman Polanski, Robert Benmussa dan Alain Sarde. Naskah film ini ditulis oleh Ronald Harwood berdasarkan buku The Pianist karya W?adys?aw Szpilman. Film ini dibintangi oleh Adrien Brody dan Thomas Kretschmann.

5. Casablanca (1942)

Casablanca adalah salah satu film drama romantis-politis yang memiliki pengaruh besar dalam dunia perfilman global, dengan mengangkat sepasang kekasih yang berada dalam dilema besar antara egoisme cinta dan patriotisme.

Film ini memiliki sejumlah elemen terbaik dan ikonik, hingga banyak menginspirasikan karya sejenis dalam generasi berikutnya, terhitung sudah tujuh dekade berlalu dan tidak pernah usang.

Buktinya film Casablanca memenangkan Oscar di tiga kategori yakni Directing, Outstanding Motion Picture serta Writing (Screenplay), juga masuk dalam pelestarian National Film Registry, serta masih banyak sederetan pencapaian lainnya.

Adalah Rick (Humphrey Bogart) seorang Amerika pemilik kafe Rick’s Café Américain yang bertemu kembali dengan Ilsa (Ingrid Bergman), cinta lamanya saat mereka menjadi sepasang kekasih di Paris, sebelum invasi Nazi yang memisahkan mereka.

6. Ayla: The Daughter of War (2017)

Film Ayla The Daughter of War merupakan salah satu film yang sedang viral di media sosial saat ini. Film ini adalah sebuah film drama Turki tahun 2017 yang disutradarai oleh Can Ulkay. Film tersebut terpilih sebagai perwakilan Turki untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke - 90, tetapi tidak dinominasikan.

Ayla: The Daughter of War menggambarkan cinta sejati tanpa mengenal tempat dan waktu. Lebih dari itu, cinta itu juga tumbuh meski perbedaan bahasa dan ras. Film ini disutradarai oleh Can Ulkay yang berhasil menyajikan perjalanan kisah menyentuh. Sebuah perjuangan, kemanusiaan dan cinta.

Dalam film ini juga menampilkan berbagai bintang seperti Etin Tekindor sebagai Sersan Süleyman, Smail Hac?o?lu sebagai Sersan muda Süleyman, Lee Kyung-jin sebagai Ayla, Kim Seol sebagai anak AylaAli Atay sebagai Ali, Damla Sönmez sebagai NuranMurat Y?ld?r?m sebagai Letnan Mesut, Claudia van Etten sebagai Marilyn Monroe dan Eric Roberts sebagai Mayor Jenderal Coulter

7. The Great Dictator (1940)

Film “The Great Dictator” sendiri merupakan film parodi komedi satir yang menceritakan tingkah pola Hitler namun dalam gaya Chaplin yang cerdas dan jenaka. Dalam film itu Charlie Chaplin berperan sebagai seorang diktator bernama Adenoid Hynkel di sebuah negara fiktif bernama Tomania. Sama seperti Hitler, Chaplin yang dalam film itu berperan sebagai diktator menganggap bahwa bangsa atau ras aria adalah ras unggul dan terbaik.

Hal ini membuat Hynkel ingin memusnahkan orang Yahudi di seluruh Eropa demi memurnikan ras. Dalam film itu Charlie Chaplin juga berperan sebagai Lindbergh seorang tukang cukur dari kaum Yahudi. Lindbergh dalam film itu diceritakan mengalami amnesia akibat perang dan dirawat di rumah sakit.

8. Apocalypse Now (1979)

Apocalypse Now adalah sebuah film perang epik Amerika 1979 yang disutradarai, diproduksi, dan ditulis oleh Francis Ford Coppola. Film tersebut juga ditulis oleh John Milius dengan narasi yang ditulis oleh Michael Herr. Film tersebut dibintangi oleh Marlon Brando, Robert Duvall, Martin Sheen, Frederic Forrest, Albert Hall, Sam Bottoms, Larry Fishburne, dan Dennis Hopper. Skenarionya, yang ditulis oleh Milius, mengadaptasi cerita dari novella Joseph Conrad Heart of Darkness, mengubah latarnya dari Kongo akhir abad kesembilan belas menjadi Perang Vietnam.

Film tersebut digambarkan dari Dispatches karya Herr dan Aguirre, the Wrath of God (1972) karya Werner Herzog. Film tersebut mengisahkan tentang Kapten Benjamin L. Willard (Sheen) di sebuah misi rahasia untuk membunuh Kolonel Kurtz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement