REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persipura terpaksa kembali ke zona degradasi usai dikalahkan Persib Bandung. Skor 0-3 atas kemenangan Persib berakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/2/2022).
Pelatih Persipura, Alfredo Vera mengakui timnya gagal mengeksekusi setiap peluang yang dimiliki. Gol cepat Persib dari tendangan bebas Marc Klok pun diakui Alfredo mempengaruhi fokus pemain.
"Yang saya lihat mereka memanfaatkan momen yang mana mereka bisa cetak gol terlalu cepat. Walaupun cetak banyak peluang di babak kedua, bola tidak mau masuk," kata Alfredo usai laga.
Alfredo meminta tim untuk segera bangkit dan fokus ke laga selanjutnya. Meski saat ini kembali ke zona degradasi, Alfredo mengaku masih ada kesempatan untuk lolos dan bertahan di Liga 1.
"Kami harus tetap percaya, masih ada sisa sembilan pertandingan apapun masih bisa terjadi. Saya datang ketika tim sudah di posisi seperti ini. Kami bisa keluar (dari zona degradasi) dengan sembilan pertandingan ini," kata mantan pelatih Persebaya ini.
Di sisi lain, Persipura masih kehilangan beberapa pemain kunci akibat terpapar Covid-19. Dia mengakui harus memanfaatkan pemain yang ada untuk bisa bertanding di sisa kompetisi.
"Kami harus pakai sisa pemain untuk kerja keras, karena jadwal padat juga, kami dua hari lagi harus main, persiapan mepet tapi kompetisi memang berjalan seperti itu," kata Alfredo.
Selanjutnya Persipura akan menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (21/2/2022). Laga ini merupakan hasil jadwal baru usai laga ditunda akibat terjangan Covid-19 pada Madura United.