Sabtu 19 Feb 2022 16:25 WIB

Lancarnya Sistem Antrean Online di RSU Islam Kustati dan RS Panti Waluyo Surakarta

Dengan hadirnya sistem antrean online, peserta JKN-KIS tak lagi harus antre lama

Red: Christiyaningsih
Dengan hadirnya sistem antrean online, peserta JKN-KIS tak lagi harus antre lama.
Foto: BPJS Kesehatan
Dengan hadirnya sistem antrean online, peserta JKN-KIS tak lagi harus antre lama.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA - Untuk memastikan rumah sakit memberikan layanan yang berkualitas dan terstandar kepada peserta Program JKN-KIS, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti bersama Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengunjungi RSU Islam Kustati Surakarta dan RS Panti Waluyo, Sabtu (19/2/2022). Ia pun mengapresiasi penerapan antrean online yang berjalan lancar di kedua rumah sakit tersebut dalam rangka memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pasien JKN-KIS.

"Dengan layanan antrean online yang terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN, pasien JKN-KIS tidak perlu antre berlama-lama, bahkan bisa ambil nomor antrean dari rumah, sehingga mencegah terjadinya kerumunan. Saya harap sosialisasi fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN bisa kian digalakkan sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Di RSU Islam Kustati dan RS Panti Waluyo, antrean online sudah berjalan cukup efektif. Kami berharap ini bisa dioptimalkan ke depannya," ujarnya.

Baca Juga

Menurut Ghufron, seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, perlu berimprovisasi menghadirkan inovasi layanan digital yang disinergikan dengan Program JKN-KIS. Dengan demikian, peserta JKN-KIS bisa semakin mudah dan cepat dalam mengakses pelayanan di rumah sakit.

"Kami harapkan peserta sudah tidak ada lagi yang menunggu hingga berjam-jam. Jika sebelumnya masih ada peserta yang harus datang pagi-pagi untuk berobat, dengan adanya antrean online ini ketika peserta datang dapat langsung dilayani atau tidak terlalu lama menunggu untuk mendapatkan pelayanan," kata Ghufron.