Ahad 20 Feb 2022 00:20 WIB

Nyeri di Tiga Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Tanda Kena Omicron

Infeksi SARS-CoV-2 varian omicron diketahui menimbulkan nyeri tubuh.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri kepala (ilustrasi). Nyeri kepala, lutut, dan punggung bagian bawah disinyalir sebagai gejala Covid-19 akibat infeksi SARS-CoV-2 varian omicron.
Foto: www.freepik.com.
Nyeri kepala (ilustrasi). Nyeri kepala, lutut, dan punggung bagian bawah disinyalir sebagai gejala Covid-19 akibat infeksi SARS-CoV-2 varian omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengalami nyeri di area tubuh tertentu bisa menjadi tanda seseorang positif Covid-19 varian omicron. Tiga area tersebut ialah di kepala, lutut, serta punggung bagian bawah.

Informasi tersebut disampaikan Charu Dutt Arora, dokter dari rumah sakit Asian Institute of Medical Sciences di Faridabad, India. Dia menjelaskan, virus corona tipe baru yang menyebabkan Covid-19, SARS-CoV-2, mengaktifkan reseptor rasa sakit di tubuh.

Baca Juga

Infeksi SARS-CoV-2 merangsang pelepasan hormon yang disebut sitokin, yang menyebabkan peradangan. Sitokin mengarah pada pembentukan prostaglandin yang dikenal sebagai E2, yang mengaktifkan semua reseptor rasa sakit di tubuh.

"Ini seperti jalur sinyal dari sitokin ke prostaglandin E2 yang selanjutnya mengaktifkan jalur nyeri. Inilah sebabnya mengapa tiga area itu nyeri selama mengidap Covid-19," kata Arora, dikutip dari laman The Sun, Sabtu (19/2/2022).

Aplikasi studi gejala Covid-19 ZOE di Inggris telah mencantumkan nyeri punggung bawah sebagai salah satu dari 20 gejala teratas saat ini. Gejala itu telah dilaporkan oleh 20 persen pengguna aplikasi yang positif Covid-19.

Di samping itu, studi ZOE juga menemukan bahwa sakit kepala memengaruhi 67 persen pengguna aplikasi yang mengidap Covid-19. Apabila Anda mengalami sakit kepala tanpa alasan yang jelas, ada baiknya menjalani tes Covid-19.

Namun, jika keluhannya hanya sakit kepala, mungkin itu didasari alasan kesehatan yang berbeda. Kondisi yang perlu dicemaskan ialah jika sakit kepala dialami berbarengan dengan gejala umum Covid-19 lainnya, seperti bersin dan kelelahan.

Sakit lutut turut dikaitkan dengan Covid-19. Menurut Arora, nyeri otot, terutama terasa di sekitar area lutut, diyakini sebagai akibat dari peradangan yang dapat dirasakan melalui ligamen dan persendian.

Butuh penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi nyeri di tiga area itu secara pasti merupakan tanda omicron. Akan tetapi, nyeri punggung sudah dikategorikan sebagai gejala omicron pada Desember 2021, ketika varian itu pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement