Sabtu 19 Feb 2022 17:02 WIB

Kadin Dorong Ekspor Karet Setengah Jadi Ke Rusia

Permintaan karet alam Indonesia dari Rusia sangat tinggi.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Petani memanen getah karet (ilustrasi). Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong ekspor karet setengah jadi ke Rusia.
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet (ilustrasi). Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong ekspor karet setengah jadi ke Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong ekspor karet setengah jadi ke Rusia. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Dian Prasetio mengunjungi pabrik dan gudang karet setengah jadi di Palembang, yang dinaungi oleh PT Restu Graha Dana.

Kunjungan ke pabrik karet bertujuan untuk memeriksa langsung jalannya ekspor karet yang didapatkan dari pembeli Rusia, serta terlibat langsung dalam mendukung jalannya produksi karet UMKM di Palembang. "Hal ini perlu dipersiapkan dalam memulai ekspor karet perdana dari Sumatera Selatan, kepada pembeli di Rusia," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga

Setidaknya, sekitar seribu hingga dua ribu metrik ton karet setengah jadi akan dikirimkan oleh PT Restu Graha Dana ke Rusia perbulannya. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan karet alam dari pihak Rusia, sebagai alternatif dari karet sintetis. 

"Diharapkan, dengan adanya produksi dan ekspor karet ini, dapat membuka peluang ekspor UMKM-UMKM lain ke Rusia," ucapnya.

Selain itu, hal ini juga menunjukkan Kadin Indonesia serta PT Restu Graha Dana akan selalu mendukung UMKM-UMKM untuk selalu berproduksi dan memperluas ekspor agar dapat membantu peningkatan ekonomi UMKM Indonesia, serta meningkatkan neraca dagang ekspor Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement