REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Rudi Puruwito menggelorakan semangat tiada hari tanpa vaksinasi. Kebijakan itu untuk mengejar target capaian 100 persen, minimal dosis pertama, seperti yang diinginkan pemerintah.
"Saat ini di Kalimantan Selatan persentasenya sudah mendekati 90 persen, ayo terus kita kejar, setiap hari membuka layanan vaksinasi," kata Rudi di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (19/2/2022).
Menurut Rudi, kolaborasi semua pihak mendukung pelaksanaan vaksinasi sangatlah diperlukan, sehingga sinergi yang terbangun turut membangkitkan semangat dari masyarakat untuk bersedia disuntik vaksin. Dia memerintahkan satuan jajaran, seperti kodim hingga koramil terus bergerak bersama polres dan polsek, mendukung akselerasi vaksinasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, semuanya harus saling mendukung dan menguatkan, demi suksesnya program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah," ujar Rudi.
Dia menyebut, pula ada sekitar 471 ribu warga Provinsi Kalsel yang harus divaksinasi sampai akhir Maret 2022, jika ingin mencapai 100 persen. Rudi menegaskan, paya jemput bola dan beragam inovasi lainnya diperlukan agar warga yang menjadi sasaran vaksinasi tersebut bisa menerima vaksin. Hanya saja, kata dia, yang paling penting adalah membangun kesadaran setiap individu jika vaksin adalah langkah jembatan kesehatan masyarakat di tengah ancaman pandemi Covid-19.
"Ingat sekarang ada varian Omicron yang berbahaya bagi lansia dan yang memilikikomorbit, termasuk mereka yang belum disuntik vaksin. Jadi, segera divaksinasi jika belum menerimanya agar tetap sehat dan selamat," kata Rudi.