Sabtu 19 Feb 2022 20:02 WIB

Dalam Sehari, Dua Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Mojokerto

Dalam Sehari, Dua Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Mojokerto

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Dalam Sehari, Dua Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Mojokerto
Dalam Sehari, Dua Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Mojokerto

Mojokerto - Dalam satu hari, dua nyawa melayang akibat kecelakaan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/2/2022).

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto atau di depan timbangan mobil atau truk.

Dalam kecelakaan ini, korban meninggal bernama Muhammad Mundhir (56) warga Desa Klinterrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

"Korban mengendarai motor Honda Supra nopol S 4030 NAR. Saat di lokasi, korban berusaha mendahului truk dari sisi kiri. Bersamaan jalan yang dilalui berpasir sehingga korban terjatuh ke kolong truk yang tidak diketahui identitasnya," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko.

Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Raya Brawijaya Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto antara becak motor dengan pikap bernopol W 8417 DT.

Wihandoko menjelaskan, becak motor itu dikendarai oleh Juwadi dan berpenumpang dua orang yaitu Lainah dan Sampeni. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Pungging.

"Dua kendaraan itu melaju berlawanan arah. Pikap dari timur melaju ke barat sedangkan becak motor sebaliknya. Tiba-tiba becak motor itu oleng ke kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, maka terjadilah kecelakaan," ungkap dia.

"Akibatnya kecelakaan, Lainah penumpang becak motor meninggal dunia dan pengendara becak motor mengalami luka di kepala," pungkas Wihandoko.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement