Ahad 20 Feb 2022 06:16 WIB

Tjahjo Kumolo Puji Mars KPK Karangan Istri Firli

Tjahjo Kumolo menilai mars berguna membakar semangat anggota.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Menpan RB Tjahjo Kumolo menyebut himne dan mars digunakan oleh banyak institusi seperti sekolah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, partai politik. bukan di KPK.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Menpan RB Tjahjo Kumolo menyebut himne dan mars digunakan oleh banyak institusi seperti sekolah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, partai politik. bukan di KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo memuji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru saja merilis mars dan himne. Mars dan himne buatan istri ketua KPK Firli Bahuri itu diharapkan membangkitkan rasa semangat dan soliditas dari kementerian/lembaga dan pemda untuk mencapai tujuannya.

Tjahjo memberi respons positif atas pembuatan mars dan himne tersebut. Ia mengapresiasi jika kementerian, lembaga, pemerintah daerah memiliki mars dan himne.

Baca Juga

"Tujuan diciptakan lagu mars adalah untuk membangun soliditas aparatur sipil negara (ASN) dan motivasi semangat kerja di instansi pemerintah dan ini merupakan upaya yang terintegrasi dalam kerangka penguatan budaya kerja ASN," kata Tjahjo dikutip Ahad (20/2/2022).

Tjahjo menyebut himne dan mars digunakan oleh banyak institusi seperti sekolah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, partai politik. Menurutnya, organisasi kemasyarakatan atau organisasi milik pemerintah menggunakan mars sebagai sarana membakar semangat para anggotanya. Contohnya adalah Mars Korpri dan Mars PGRI.

"Lirik pada mars dan himne KPK, berisi hal semangat kebangsaan serta ideologi bangsa yang merujuk pada satu tujuan, yakni Indonesia bersih dari korupsi," ujar Tjahjo.

Hal itu menurutnya selaras dengan core values ASN pada poin loyal, yang menekankan pada memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta pemerintahan yang sah. “Hentakan musik dan lirik dalam mars serta himne KPK saya harap memberi semangat pada seluruh pegawai KPK khususnya, dan seluruh jajaran pemerintah pada umumnya, untuk semangat memberantas praktik korupsi,” ucap Tjahjo.

Selain itu, Tjahjo menyampaikan dalam penguatan budaya kerja, ASN wajib memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK. Makna di balik core values ini menurutnya bertujuan agar para ASN dapat memberikan layanan optimal, selalu belajar, menghargai perbedaan, berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa. "Seluruh ASN yang ada saat ini harus terus diinternalisasi sehingga BerAKHLAK dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional, akuntabel dan melayani," ujar Tjahjo.

Menurut Thahjo, sebagai motor transformasi dan reformasi birokrasi, Kementerian PANRB berperan penting menanamkan pola pikir core values BerAKHLAK dan employer branding Bangga Melayani Bangsa. Tujuannya, agar setiap ASN mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat serta menjadi role model bagi sesama rekan kerja dan masyarakat luas.

"Kami di Kementerian PANRB secara internal juga melakukan penguatan dan internalisasi nilai BerAKHLAK, melalui rebranding logo kami yang lebih dinamis, menguatkan employer branding Bangga melayani Bangsa, penyesuaian seragam kerja termasuk himne dan salam reformasi birokrasi," ucap Tjahjo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement