REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mendapatkan predikan brand nasional terbaik 2022 berdasarkan pemeringkatan YouGov Travel & Tourism: Brand & Destination Rankings 2022 oleh YouGov BrandIndex. Lembaga tersebut merupakan salah satu firma riset pasar dan analisa data internet terbesar di dunia yang berkedudukan di London, Inggris.
"Mempertahankan konsistensi nilai dan kekuatan brand sebagai pilihan utama masyarakat dalam sektor travel and tourism ini, menjadi salah satu wujud komitmen berkelanjutan kami untuk senantiasa memaksimalkan langkah kinerja perusahaan guna semakin agile dan adaptif menjawab tantangan kinerja usaha," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (19/20/2022).
Garuda Indonesia berhasil mengungguli sejumlah brand kenamaan di Indonesia dalam kategori brand penyedia layanan jasa travel and tourism dengan menempati peringkat pertama.
Irfan menilai hasil pemeringkatan dari YouGov BrandIndex ini juga menandakan bahwa brand Garuda Indonesia telah memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat Indonesia utamanya dalam hal kepercayaan dan kepuasan masyarakat yang kuat terlebih pada masa pandemi.
"Hal ini tentunya menjadi energi positif dan motivasi tersendiri bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Irfan.
Irfan menambahkan, capaian tersebut juga tidak terlepas dari upaya seluruh pihak, khususnya jajaran karyawan Garuda Indonesia yang secara berkesinambungan terus mendukung upaya menjaga reputasi positif perusahaan.
Hal tersebut dilakukam melalui komitmen layanan operasional penerbangan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jasa yang turut memberikan impresi brand yang positif bagi masyarakat.
Pemeringkatan tersebut didasarkan pada skor Indeks YouGov BrandIndex yang bertujuan mengukur persepsi publik tentang merek perjalanan dan pariwisata di seluruh dunia.
Khususnya untuk mengetahui apakah konsumen memiliki kesan positif atau negatif terhadap suatu suatu merek di mana penilaian tersebut dilakukan dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2021.