REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) menargetkan peningkatan kinerja yang optimal tahun ini dibandingkan 2021. Direktur Utana AP I Faik Fahmi mengatakan pada usia ke-58, AP I optimistis untuk dapat bangkit dari kondisi pandemi Covid-19 yang menghantam kinerja perusahaan.  

“Perusahaan telah menetapkan strategi Rebuilding the Foundation and Expanding Business Portfolio dengan harapan serta keyakinan untuk dapat kembali meraih kinerja yang optimal dari tahun sebelumnya,” kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (20/2/2022). 

Dia menjelaskan, upaya Rebuilding the Foundation dilakukan melalui penguatan peran perusahaan dalam ekosistem pariwisata. Seain itu juga mendorong upaya pemulihan terintegrasi serta meminimalkan dampak krisis Covid-19 bagi perusahaan. 

Sedangkan upaya Expanding Business Portfolio, lanjut Faik, akan dilakukan melalui pemanfaatan peluang lintas entitas. Khususnya untuk mengekspansi ke segmen dan pasar baru di luar bisnis inti perusahaan.

“Di usia ke-58 tahun ini, kami memiliki tagline 'Rebound to Win' dimana ini mewakili harapan dan semangat kami untuk dapat kembali meraih kinerja yang optimal dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ungkap Faik. 

Setidaknya, kata Faik, ada 23 inisiatif strategis dengan fokus utama pada business model innovation dan technology leadership untuk dapat bertahan pada masa pandemi. Lalu dua program strategis yang signifikan dijalankan perusahaan pada 2022 yaitu Business Turnaround dan Financial Restructuring. 

Dalam program Business Turnaround, Faik mengatakan, AP I akan menjalankan kebijakan strategis dengan mengoptimalkan upaya revenue enhancement dan cost leadership. “Ini dilakukan untuk mendukung ketahanan dan mendorong penyehatan keuangan perusahaan,” ujar Faik. 

Selain itu, Faik memastikan, AP I juga akan mengoptimalkan peran dalam ekosistem konektivitas udara dan bisnis manajemen destinasi untuk mendukung pemulihan ekonomi. Selain itu juga mengkaji kelayakan dan implementadi penerapan operational excellence dengan protokol kenormalan baru. 

Lalu untuk program finansial restructuring, Faik menuturkan, AP I akan melakukan upaya-upaya untuk menjaga ketahanan finansial. Selain itu juga melakukan revitalisasi bisnis anak perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan kontribusi optimal bagi pertumbuhan bisnis perusahaan.

“Kami berharap program dan inisiatif strategis yang telah kami tetapkan dalam RKAP tahun ini dapat mendorong peningkatan kinerja perusahaan secara berkelanjutan dan mendukung semangat pembangunan yang tertera pada rencana strategis Kementerian BUMN dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) selaku BUMN Holding Aviasi dan Pariwisata,” jelas Faik. 

VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan fokus perusahaan tahun ini yakni menguatkan peran perusahaan dan mendorong upaya pemulihan terintegrasi. Selain itu meminimalkan dampak krisis Covid-19 melalui upaya Rebuilding the Foundation. 

“Selain tetap berfokus pada bisnis inti, kami juga melakukan upaya Expanding Business Portfolio melalui pemanfaatan peluang lintas entitas untuk mengekspansi ke segmen dan pasar baru,” jelas Handy. 

AP I juga akan fokus dalam pengembangan bandara yang dapat dilakukan tahun ini. Handy menuturkan tahun ini yang akan dilakukan yaitu pengembangan dan beautifikasi bandara yang telah berjalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika