Ahad 20 Feb 2022 13:25 WIB

Gubernur Jatim Ajak Warga Pacitan Ikut Majukan Wisata Daerah

Potensi wisata di Pacitan harus didukung konektivitas dengan berbagai daerah lain.

Air laut sudah kembali normal saat siang di Pantai Watu Karung, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (9/1). Saat pagi banyak warga menuju pantai untuk mencari bulu babi. Pasalnya, saat pagi pantai surut cukup jauh. Bulu babi ini dijadikan makanan oleh warga di sekitar pantai.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Air laut sudah kembali normal saat siang di Pantai Watu Karung, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (9/1). Saat pagi banyak warga menuju pantai untuk mencari bulu babi. Pasalnya, saat pagi pantai surut cukup jauh. Bulu babi ini dijadikan makanan oleh warga di sekitar pantai.

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen di Kabupaten Pacitan untuk menjadikan momentum Hari Jadi ke-277 kabupaten itu sebagai spirit dan optimisme untuk terus maju dan bangkit, terutama dalam hal pengembangan konektivitas di sektor pariwisata.

"Tema Pacitan Tumandang memberikan spirit bagi kita untuk kerja keras. Hari ini kerja keras harus diikuti kerja profesional dan transformasi digital. Bersinergi dan berkolaborasi akan menjadi bagian penting untuk kemajuan Pacitan hari ini dan yang akan datang, apalagi Pacitan punya potensi yang sangat luar biasa di sektor pariwisata," kata Khofifah, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga

Khofifah mengatakan, potensi wisata di Pacitan ini harus didukung dengan konektivitas dengan berbagai daerah di sekitarnya, termasuk dengan provinsi lain, yakni Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Konektivitas ini menjadi penting, termasuk dengan daerah Mataraman lain. Jadi keindahan Pacitan, luar biasanya pesona wisata di Pacitan ini, saya rasa membutuhkan proses konektivitas dan publisitas lebih luas lagi, sehingga wisatawan, baik domestik maupun luar negeri, bisa menikmati indahnya pesona wisata Pacitan," ujarnya.

Menurut Khofifah, membangun konektivitas di Pacitan ini tidak hanya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kabupaten, namun juga Pemprov Jatim, terutama dengan para pelaku usaha yang bergerak di bidang agensi wisata.

"Apakah dengan Jawa Tengah dan Yogyakarta atau daerah Mataraman. Mencapai titik-titik yang indah itu ternyata membutuhkan energi yang tidak mudah juga untuk mengaksesnya. Maka harus ada titik-titik destinasi lain yang terkoneksi, sehingga orang tidak terasa sampai kepada titik yang memang betul-betul punya pesona luar biasa itu," katanya.

Untuk itu, Khofifah akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Dinas Perhubungan maupun Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jatim, terkait pengembangan akses ataupun jalan di Pacitan, baik akses menuju Kabupaten Pacitan maupun antartitik tujuan wisata.

"Semoga akses antartitik itu akan bisa makin mendekatkan destinasi-destinasi yang sama-sama punya nilai menariknya. Jadi bisa saling terkoneksi dan saling menguatkan antarsatu dengan yang lainnya," katanya.

Khofifah berharap Pemkab Pacitan terus mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang ada, tidak hanya untuk menyejahterakan warga, tetapi juga menghadirkan Pacitan sebagai kekuatan ekonomi yang menopang Jawa Timur di sisi barat.

"Pacitan ini punya banyak potensi alam, akar budaya yang kuat, serta kekhasan lokal yang bisa jadi kekuatan baru, baik di Jawa Timur maupun bagi Indonesia. Kuncinya ialah sinergi terus menerus antara pemerintah dan warga," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement