Ahad 20 Feb 2022 14:18 WIB

Panglima TNI Inginkan Modernisasi Alutsista Berbasis Digital

Alutsista berbasis sistem digital akan memudahkan prajurit bertugas di lapangan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menginginkan modernisasi alutsista berbasis digital. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menginginkan modernisasi alutsista berbasis digital. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menginginkan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) yang digunakan prajurit sudah berbasis teknologi digital guna menunjang tugas di lapangan.

"Misalnya Tank Leopard itu sudah otomatis, sementara yang ini belum," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Ahad (20/2/2022).

Baca Juga

Panglima mengatakan alutsista yang menggunakan sistem digital akan sangat memudahkan prajurit dalam bertugas di lapangan. Sebagai contoh, tank dengan sistem digital akan jauh lebih mudah dioperasikan dari pada tank sistem manual. "Kalau teknologi baru itu sambil jalan kita bisa membidik, yang ini sudah kelamaan," kata mantan Pangkostrad tersebut.

Menurut Andika, semasa menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), ia selalu mengusulkan pengadaan alutsista yang modern dan canggih. Selebihnya Kementerian Pertahanan yang memutuskan diterima atau tidak. "Jika ingin mengusulkan pengadaan alutsista, maka harus keluaran yang terbaru," ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Korps Marinir (Dankormar) periode Desember 2018 hingga Januari 2022 Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) Suhartono mengatakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memang menginginkan modernisasi alutsista. "Arahnya beliau modernisasi alutsista itu kalau bisa yang sudah sistem digital bukan manual lagi," kata dia.

Artinya, jika sudah menggunakan alutsista dengan sistem digital, maka kemampuannya jauh lebih mumpuni dan akurat. Saat ini, alutsista di Korps Marinir sudah banyak yang tergolong dimakan usia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement