REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Raihan Ariatama menawarkan gagasan Islam empowering sebagai paradigma keislaman dan keindonesiaan HMI untuk menjawab berbagai persoalan umat dan bangsa.
Hal tersebut disampaikan oleh Raihan Ariatama dalam Pidato Ketua Umum PB HMI pada Malam Puncak Dies Natalis Ke-75 HMI yang mengambil tema "Arah Baru HMI, Berdaya Bersama Menuju Indonesia Emas 2045" di Puri Begawan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022)
Raihan menyebut daripada terlibat dalam pusaran polemik warisan masa lalu antara Islam dan negara yang tidak menentu arahnya, lebih baik bagi HMI untuk mendorong paradigma keislaman yang compatible, yang berorientasi masa depan.
"Paradigma keislaman yang kita majukan haruslah menjadi bagian dari solusi persoalan bangsa. Dengan kata lain, agama tidak sekadar menjalankan fungsi korektifnya, melainkan juga menjalankan peran dan fungsi solutifnya dalam cita-cita kebangsaan kita," terang Raihan.