REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat kini bisa membayar biaya pendidikan melalui warung atau toko terdekat yang ada di ekosistem Mitra Tokopedia - aplikasi yang memungkinkan individu, pegiat usaha tradisional seperti warung dan usaha sejenis lainnya bisa menyetok barang dagangan dan berjualan produk digital.
"Lewat kemudahan ini, kami ingin membantu menjaga kontinuitas pendidikan para pelajar di seluruh penjuru Indonesia. Karena Tokopedia percaya, pendidikan yang lebih baik akan membawa kehidupan yang lebih baik," kata Head of New Retail Tokopedia Doni Nathaniel Pranama, melalui keterangannya, dikutip Ahad (20/2/2022).
Peluncuran layanan baru ini juga menjadi wujud komitmen Tokopedia untuk memberdayakan pegiat usaha tradisional melalui teknologi. Doni menambahkan, untuk menghadirkan layanan ini, Tokopedia bekerja sama dengan InfraDigital Nusantara (IDN). Pelajar di lebih dari 6.000 institusi pendidikan yang tergabung dalam Jaringan IDN meliputi sekolah, perguruan tinggi, pondok pesantren dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM, dapat membayar biaya pendidikan melalui jutaan warung dan toko Mitra Tokopedia.
CEO InfraDigital Nusantara, Ian McKenna, menyampaikan, IDN memiliki misi membantu setiap lembaga pendidikan dalam digitalisasi. "Kami berupaya mendukung lembaga pendidikan, yang berada di pelosok, dengan orang tua yang belum terhubung dengan bank. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan Mitra Tokopedia untuk menyediakan layanan ini," kata Ian.
Untuk melakukan pembayaran biaya pendidikan lewat warung di ekosistem Mitra Tokopedia, pengguna hanya perlu mengunjungi warung Mitra Tokopedia terdekat dan menginformasikan nama sekolah dan nomor pembayaran atau nomor mahasiswa yang terdaftar. Saat ini, Mitra Tokopedia telah digunakan oleh jutaan pegiat usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.