Ahad 20 Feb 2022 18:55 WIB

Tim Putra Kalah 0-3 dari Malaysia, Pasukan Garuda Gagal Kawinkan Gelar Juara

Hasil ini membuat tim putra Indonesia gagal mempertahankan tradisi juara.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Aksi tim beregu putra di Kejuaraan Beregu Asia (BATC) 2022.
Foto: Dok. Twitter PBSI
Aksi tim beregu putra di Kejuaraan Beregu Asia (BATC) 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Tim putra Bulutangkis Indonesia gagal menjadi juara pada Kejuaraan Beregu Asia (BATC) 2022. Pada partai final, wakil merah putih ditaklukkan Malaysia 0-3, di Setia City, Convention Centre, Selangor, Ahad (20/2) petang WIB.

Tunggal putra tanah air, Chico Aura Dwi Wardoyo tampil di partai pembuka. Tuan rumah diwakili oleh Lee Zii Jia. Setelah bertarung selama 50 menit, Chico Aura kalah rubber set dari pebulutangkis peringkat ketujuh dunia itu, 21-14, 12-21, 10-21. 

Baca Juga

Partai kedua mempertemukan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Lagi-lagi wakil merah putih tumbang. Lewat sebuah pertarungan ketat, Leo Rolly/Marthin takluk 21-17, 13-21, 18-21.

Pada partai ketiga, tunggal putra tanah air, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay bertemu Ng Tze Yong. Ikhsan terlihat kesulitan. Pada set pertama ia kalah 14-21. 

Memasuki set berikutnya, Ikhsan mencoba memberikan perlawanan. Namun pebulutangkis 22 tahun itu tertinggal 5-11 pada inteval gim kedua. Pria asal Tomohon itu berupaya mengejar ketertinggalannya. Luar angka ketika ia mampu menipiskan jarak hingga 10-11. 

Setelahnya Tze Yong kembali menjauh. Kesalahan pengembalian bola yang dilakukan Ikhsan membuat angka bertambah untuk andalan tuan rumah, menjadi 14-10. Lewat sebuah permainan netting, wakil merah putih sejenak menghentikan laju lawannya. Papan skor menunjukkan angka 11-14. 

Berikutnya, Tze Yong tak lagi memberikan kesempatan kepada Ikhsan untuj berkembang. Ia akhirnya unggul 21-15 pada gim kedua. 

Hasil ini membuat tim putra Indonesia gagal mempertahankan tradisi juara. Sebelumnya pada 2016, 2018, dan 2020, wakil merah putih selalu menjadi yang terbaik. Kali ini justru tim putri yang berjaya. Hasrat pasukan garuda untuk mengawinkan gelar di Malaysia, tak bisa menjadi kenyataan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement