Ahad 20 Feb 2022 19:48 WIB

Hari Ini, 32 Ribu Orang Sembuh Covid-19

Kasus Covid-19 harian yang terkonfirmasi ada 48.484 orang hari ini

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas Public Safety Center (PSC) 119 mengevakuasi pasien Covid-19 bergejala ringan di Jalan Dago Pojok, Coblong, Kota Bandung, Jumat (10/2/2022). Kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali turun, pada Ahad (20/2/2022) kasus konfirmasi sebanyak 48.484. Sehingga total saat ini sudah ada 5.197.505 kasus Covid-19 di Tanah Air. Sehari sebelumnya pada Sabtu (19/2/2022), kasus konfirmasi tercatat 59.384.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas Public Safety Center (PSC) 119 mengevakuasi pasien Covid-19 bergejala ringan di Jalan Dago Pojok, Coblong, Kota Bandung, Jumat (10/2/2022). Kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali turun, pada Ahad (20/2/2022) kasus konfirmasi sebanyak 48.484. Sehingga total saat ini sudah ada 5.197.505 kasus Covid-19 di Tanah Air. Sehari sebelumnya pada Sabtu (19/2/2022), kasus konfirmasi tercatat 59.384.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali turun, pada Ahad (20/2/2022) kasus konfirmasi sebanyak 48.484. Sehingga total saat ini sudah ada 5.197.505 kasus Covid-19 di Tanah Air. Sehari sebelumnya pada Sabtu (19/2/2022), kasus konfirmasi tercatat 59.384.

Adapun dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 4.514.782 di antaranya telah pulih. Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona bertambah 32.873 dari hari sebelumnya.

Sementara kenaikan terjadi pada kasus kematian Covid-19 yang bertambah 164 dalam 24 jam terakhir kemarin. Sehingga total kasus kini mencapai 145.365.

Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 434.535. Kasus aktif kini menjadi 536.538 usai bertambah 15.448 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit.

Pemerintah meminta seluruh pihak agar mendukung percepatan vaksinasi dosis kedua dan booster bagi lansia. Percepatan vaksin ini berguna melindungi serta mencegah warga kelompok usia ini dari risiko kematian.

“Arahan Presiden jelas, untuk mempercepat vaksinasi lansia dan anak, karena itu pemerintah meminta seluruh pihak supaya mendukung percepatan vaksinasi terutama dosis kedua dan booster bagi lansia, agar mereka tetap terlindungi,” kata Menkominfo, Johnny G Plate, Ahad (20/2/2022).

Ia menekankan, percepatan vaksinasi kedua dan ketiga atau booster harus terus diperkuat di seluruh daerah, terutama bagi kelompok lansia dan masyarakat yang belum divaksin. Selain itu, percepatan vaksinasi bagi lansia juga harus dikonsentrasikan di tempat-tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi, karena diketahui, interaksi manusia berpotensi meningkatkan penularan virus COVID-19.

“Percepatan vaksinasi pada kelompok lansia perlu digencarkan, mengingat 69 persen kasus meninggal karena varian Omicron terjadi pada kelompok lansia yang belum divaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua,” tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement