REPUBLIKA.CO.ID, BEESTON--Pelatih Leeds United Marcelo Bielsa mengakui ada perasaan khawatir setelah menelan kekalahan 4-2 dari Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Elland Road, Ahad (20/2) malam WIB. Pasalnya hasil tersebut membuat Leeds terlalu dekat dengan zona degradasi.
Leeds kini duduk di posisi ke-15 klasemen sementara dengan keunggulan lima angka dari tim tiga terbawah yakni Watford. Dan mereka hanya unggul satu poin dari tim peringkat ke-16 dan 17 yakni Everton dan Newcastle United.
"Di babak pertama kami memulai dengan baik dan mengakhiri dengan baik tetapi tidak berhasil mencetak gol. Pada saat kami kehilangan dominasi, mereka mencetak gol,” ujar Bielsa usai pertandingan dilansir dari tribalfootball, Senin (21/2).
Ia mengeklaim setelah timnya berhasil menyamakan kedudukan 2-2, Leeds mempunyai kesempatan unggul 3-2. Namun MU menaikkan tekanan hingga mencetak gol lagi.
Menurut Bielsa ia dan pasukannya memilih mencoba bermain sesuai karakter permainan daripada mempertahankan hasil imbang meskipun itu tak berhasil.
Bielsa juga berpikir ada celah dalam cara bertahan pasukannya. Mereka tanpa Kalvin Phillips dan Robin Koch diganti. Selain itu, Bielsa tak bisa mengandalkan Pasca Struijk di lini tengah karena dia kembali ke posisi bertahan.
“Tidak bisa datang dengan tiga gelandang bertahan yang kami miliki adalah kelemahan dalam pemulihan bola,” katanya.
"Mustahil untuk tidak khawatir. Kami telah kebobolan 50 gol. Apakah Anda pikir saya tidak boleh khawatir? Bagaimana saya tidak merasa bertanggung jawab?,” Bielsa menambahkan saat bicara tentang posisi Leeds di klasemen.