Investasi aset kripto memang sangat menarik, meskipun harganya fluktuatif alias naik turun. Namun, selain Bitcoin dan Ethereum, mana lagi investasi aset kripto yang menarik dan lebih menguntungkan?
Jika kita melihat mana yang lebih menguntungkan selain Bitcoin dan Ethereum di investasi kripto, mungkin bisa dilihat bagaimana kripto-kripto yang bergerak di DeFi dan NFT.
Menurut angka terbaru, dikutip dari coindesk, dominasi bitcoin yang diukur dengan kapitalisasi pasar telah turun dari 69% menjadi 42% dari nilai total pasar kripto selama setahun terakhir, sementara altcoin telah meningkat dari 11% menjadi 21%. Baca Juga: Marak Token Artis, Sribuu dan Lagi Cuan Berikan Masyarakat Edukasi Seputar Investasi Kripto
Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dan protokol terkait DeFi adalah dua kemungkinan katalis untuk perubahan ini, karena semakin banyak pemegang yang melakukan diversifikasi ke token yang terkait dengan ekosistem yang berkembang pesat.
Tak heran bila aset kripto yang bergerak di bidang tersebut tercatat naik. CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Decentralized Finance (DeFi) dan non fungible token (NFT) menyatakan bahwa ekosistem tersebut yang membuat crypto-cryptonya naik, bahkan harga Bitcoin dan Ethereum.
“DeFi dan NFT serta metaverse adalah ekosistem penggerak harga crypto. Ini karena ekosistem tersebut sangat erat dan dekat dengan orang-orang saat ini,” katanya, belum lama ini.
Belakangan ini, developer blockchain yang bergerak di bidang tersebut juga terus bermunculan, bahkan dari dalam negeri. Artinya, bahwa DeFi, NFT serta metaverse juga berkembang karena memang memiliki potensial dan dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Baca Juga: Musim Dingin Kripto Telah Tiba, Miliarder Ini Gak Setuju: Masih Banyak Aktivitas & Kegembiraan
DeFi dan NFT masih banyak digandrungi tahun ini. Tahun lalu, pada 2021 kombinasi "DeFi+NFT" makin memaksimalkan nilai aset digital. Aset NFT telah muncul setelah pecahnya Ethereum dari blockchain game pertama — CryptoKitties. Berbeda dengan Ethereum, Bitcoin, atau mata uang lainnya; aset NFT tidak dapat dibagi, direplikasi, ataupun dipalsukan.
Namun, Oscar Darmawan kembali mengingkatkan bahwa investor perlu berhati-hati dalam investasi kripto. Dia juga berpesan untuk berinvestasi di platform jual beli aset kripto atau crypto exchanger yang terpercaya dan sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah.
“Sehingga bisa trading dengan rasa aman dan tidak akan ditipu oleh platformnya,” pesan Oscar.