Senin 21 Feb 2022 09:42 WIB

Ratu Inggris Elizabeth II Positif Covid-19

Ratu Elizabeth II diketahui telah menerima vaksin dosis penuh.

Rep: Dwina agustin/ Red: Friska Yolandha
Ratu Inggris Elizabeth II.
Foto: AP/Steve Parsons/PA Pool
Ratu Inggris Elizabeth II.

REPUBLIKA.CO.ID, WINDSOR -- Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19 pada Ahad (20/2/2022). Sosok berusia 95 tahun ini telah menerima vaksin penuh dan diketahui tidak dapat melakukan banyak kegiatan karena tidak bisa bergerak sejak empat hari lalu.

"Sang Ratu hari ini dinyatakan positif Covid. Yang Mulia mengalami gejala seperti flu ringan tetapi diperkirakan akan melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang," ujar pernyataan Istana Windsor.

Baca Juga

"Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai," kata keterangan itu.

Sejumlah staf dinyatakan positif Covid-19 di kastil kuno tempat Ratu menghabiskan sebagian besar waktunya selama penguncian yang dirancang untuk menahan pandemi. Putranya Charles 73, awal bulan ini tertular Covid-19 untuk kedua kalinya. Dia telah bertemu Ratu beberapa hari sebelumnya.

Sedangkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan hampir meninggal karena Covid-19 pada 2020. "Saya yakin saya berbicara untuk semua orang dalam mendoakan Yang Mulia Ratu agar cepat pulih dari Covid dan cepat kembali ke kesehatan yang prima," katanya.

Saat berita tentang infeksi Covid-19-nya menyebar, papan pesan di stasiun bawah tanah London membawa pesan niat baik untuk Ratu. Pesan itu mendesaknya untuk bersantai dengan anjingnya.

"Cepat sembuh Yang Mulia - bersantailah dengan Corgis," bunyi pesan itu.

"Istirahat yang banyak. Kamu memang yang terbaik. Terima kasih telah menjadi Ratu yang luar biasa," ujar tulisan di pesan lainnya.  

Ratu diam-diam menandai peringatan 70 tahun aksesinya ke takhta Inggris pada awal Februari. Dia menjadi ratu Inggris dan lebih dari selusin kerajaan lainnya termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru sejak kematian ayahnya Raja George VI pada 6 Februari 1952.

Sosok Elizabeth II adalah penguasa Inggris pertama yang menghabiskan tujuh dekade di atas takhta dalam sebuah dinasti hampir 1.000 tahun hingga Raja Norman William I dan penaklukannya pada 1066 atas Inggris. Pencapaian Elizabeth adalah mempertahankan popularitas monarki Inggris dalam menghadapi perubahan politik, sosial dan budaya seismik yang mengancam akan membuat keluarga kerajaan paling terkenal di dunia menjadi anakronisme.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هٰٓاَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۚ فَمِنْكُمْ مَّنْ يَّبْخَلُ ۚوَمَنْ يَّبْخَلْ فَاِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَّفْسِهٖ ۗوَاللّٰهُ الْغَنِيُّ وَاَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ ۗ وَاِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْۙ ثُمَّ لَا يَكُوْنُوْٓا اَمْثَالَكُمْ ࣖ
Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini).

(QS. Muhammad ayat 38)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement