Senin 21 Feb 2022 12:12 WIB

In Picture: Aksi Tolak Aturan JHT di Yogyakarta

Massa menolak aturan JHT yang baru bisa dicairkan saat usia mencapai 56 tahun. .

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menggelar unjuk rasa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY, Yogyakarta, Senin (21/2/2022). Dalam aksinya, mereka menolak Permenaker Nomer Dua Tahun 2022 yang mengatur bahwa Jaminan Hari Tua (JHT) baru bisa dicairkan saat usia mencapai 56 tahun atau usia pensiun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menggelar unjuk rasa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY, Yogyakarta, Senin (21/2/2022). Dalam aksinya, mereka menolak Permenaker Nomer Dua Tahun 2022 yang mengatur bahwa Jaminan Hari Tua (JHT) baru bisa dicairkan saat usia mencapai 56 tahun atau usia pensiun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menggelar unjuk rasa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY, Yogyakarta, Senin (21/2/2022). Dalam aksinya, mereka menolak Permenaker Nomer Dua Tahun 2022 yang mengatur bahwa Jaminan Hari Tua (JHT) baru bisa dicairkan saat usia mencapai 56 tahun atau usia pensiun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menggelar unjuk rasa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY, Yogyakarta, Senin (21/2/2022). Dalam aksinya, mereka menolak Permenaker Nomer Dua Tahun 2022 yang mengatur bahwa Jaminan Hari Tua (JHT) baru bisa dicairkan saat usia mencapai 56 tahun atau usia pensiun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menggelar unjuk rasa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY, Yogyakarta, Senin (21/2/2022). Dalam aksinya, mereka menolak Permenaker Nomer Dua Tahun 2022 yang mengatur bahwa Jaminan Hari Tua (JHT) baru bisa dicairkan saat usia mencapai 56 tahun atau usia pensiun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menggelar unjuk rasa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY, Yogyakarta, Senin (21/2/2022).

Dalam aksinya, mereka menolak Permenaker Nomer Dua Tahun 2022 yang mengatur bahwa Jaminan Hari Tua (JHT) baru bisa dicairkan saat usia mencapai 56 tahun atau usia pensiun.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Mensesneg: Presiden Instruksikan Pencairan JHT Dipermudah
video - 22 February 2022, 10:28
Mensesneg: Presiden Instruksikan Pencairan JHT Dipermudah
Respons Instruksi Jokowi, Fraksi PAN: Permenaker JHT Harus Dicabut
nasional - 22 February 2022, 07:29
Respons Instruksi Jokowi, Fraksi PAN: Permenaker JHT Harus Dicabut
Soal Manfaat JHT, Serikat Pekerja: Airlangga Jangan Beri Kami 'Pemanis'
nasional - 22 February 2022, 05:01
Soal Manfaat JHT, Serikat Pekerja: Airlangga Jangan Beri Kami 'Pemanis'
Presiden Luncurkan Program JKP Hari Ini
nasional - 22 February 2022, 00:33
Presiden Luncurkan Program JKP Hari Ini
Berita Lainnya
...
khazanah - Selasa , 05 Aug 2025, 07:05 WIB
Saat Nabi Muhammad Dituduh Gila
...
khazanah - Selasa , 05 Aug 2025, 06:04 WIB
Malaikat Menyaksikan Orang yang Sholat Subuh
...
khazanah - Selasa , 05 Aug 2025, 05:30 WIB
Apakah Rasulullah Muhammad SAW Pernah Alami Ihtilam atau Mimpi Basah?
...
khazanah - Senin , 04 Aug 2025, 15:49 WIB
Kaitan antara Sapi Merah dan Ambisi Israel Kuasai Al Aqsa
...
khazanah - Senin , 04 Aug 2025, 15:35 WIB
Kuil Sulaiman yang Diklaim Zionis Israel, Fakta atau Mitos?
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement