REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu berharap Partai Amanat Nasional (PAN) legowo untuk menyerahkan kursi wakil wali kota Padang kepada kader PKS. Pasalnya, saat ini wali kota Padang sudah dijabat oleh kader PAN, yaitu Hendri Septa.
"Kami membangun koalisi kebersamaan dengan PAN dan jika ingin terjaga dengan baik dan berkelanjutan, maka PAN harus legowo memberikan kursi wawako kepada PKS," kata Syaikhu usai membuka bimtek 3 anggota DPRD PKS Sumatera Bagian Utara di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, Senin (21/2/2022).
Menurut Syaikhu, karena wali kota Padang dari PAN, sehingga mestinya wakil wali kota berasal dari PKS. "Saya sudah menandatangani dua nama untuk disiapkan jadi wakil wali kota Padang, hanya saja ada hal yang amat disayangkan PAN ingin mencalonkan juga kadernya," kata mantan wakil wali kota Bekasi tersebut.
Dengan demikian, Syaikhu melihat, pengisian kursi wakil wali kota Padang menjadi pasar bebas dan penuh pertarungan. "Ini bisa mengganggu hubungan koalisi dua partai yang selama ini sudah berjalan baik," ujarnya.
Oleh sebab itu, PKS amat berharap sikap menerima dari PAN untuk menyerahkan kursi wakil wali kota. Syaikhu mengakui, hingga saat ini belum ada kesepakatan dan titik temu dengan PAN soal pengisian kursi wakil wali kota tersebut. Meski begitu, ia menyampaikan sudah bersilaturahim dengan DPP PAN soal wakil wali kota Padang, namun belum ada titik temu.
Syaikhu mengibaratkan wali kota dan wakil wali kota seperti suami istri, dan biasanya seorang suami tidak akan tahan lama-lama ditinggal istri. "Jadi Wali Kota Padang seharusnya cepat-cepat mencari wakil yang sesuai," kata Syaikhu.
Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi mengingatkan, saat ini kepemimpinan kepala daerah di Kota Padang merupakan hasil koalisi PKS dan PAN. "PKS selalu memberikan dukungan kepada Wali Kota Padang dan saya yakin Wali Kota Padang tidak akan lupa soal ini," ujarnya.
Kekosongan kursi wakil wali kota Padang berawal dari terpilihnya Wali Kota Padang Mahyeldi sebagai gubernur Sumbar pada Pemilihan Gubernur 2020. Setelah Mahyeldi dilantik sebagai gubernur Sumbar, kursi wali kota secara otomatis diisi oleh Wakil Wali Kota Hendri Septa yang berasal dari PAN.
Sejak dilantiknya Hendri Septa sebagai wali kota Padang sisa masa jabatan 2019-2024 pada 7 April 2021, hampir setahun kursi wakil wali kota Padang kosong. Berdasarkan aturan, pemilihan wakil wali kota dipilih oleh DPRD Padang melalui pemungutan suara dengan mekanisme partai pengusung, yaitu PAN dan PKS mengusulkan dua nama.
PKS kemudian mengusulkan dua nama sebagai calon wakil wali kota, yaitu Ketua DPD PKS Padang Muharlion dan Sekretaris MUI Kota Padang Mulyadi Muslim. Sementara Dewan Pimpinan Pusat PAN resmi menetapkan Ekos Albar sebagai calon wakil wali kota Padang untuk mendampingi Wali Kota Padang Hendri Septa sisa jabatan 2019-2024.
Ketua DPW PAN Sumbar Indra Dt Rajo Lelo mengatakan, memang sudah ada nama yang diputuskan partai untuk diusulkan ke DPRD Padang nantinya. "Kami mengusulkan dua nama ke pusat yakni Ekos Albar dan Amril Amin, DPP memutuskan memilih Ekos dan ini siap kami tindaklanjuti," ujar Rajo.