Selasa 22 Feb 2022 00:46 WIB

De Vrij Akui Inter Milan Tampil Buruk Saat Dipermalukan Sassuolo

Inter Milan hanya sekali meraih kemenangan dalam lima partai terakhir.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Bek Inter Milan Stefan de Vrij.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Bek Inter Milan Stefan de Vrij.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan meraih hasil negatif saat bertemu Sassuolo dalam lanjutan Serie A Liga Italia musim 2021/2022. Inter menyerah 0-2 dari I Neroverdi di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.

Sejatinya, Nerazzurri diunggulkan berjaya pada partai ini. Itu karena skuad polesan Roberto Mancini berisikan amunisi mumpuni. Kemudian, mereka tampil di rumah sendiri.

Baca Juga

Namun sepak bola bukan hitungan matematika. Kejutan bisa terjadi kapan saja. Termasuk dalam duel ini.

Bek tengah La Beneamata, Stefan de Vrij bereaksi. Ia mengakui timnya tampil buruk terutama dalam 45 menit awal.

"Kami memulai dengan buruk, kehilangan bola, dan memberi Sassuolo terlalu banyak peluang untuk melakukan serangan balasan," kata De Vrij, dikutip dari laman resmi klubnya.

Alhasil, Inter langsung tertinggal 0-2. Saat jeda mereka berupaya berbenah. Hasilnya terlihat.

Inter lebih trengginas pada babak kedua. Namun, keadaan demikian tak cukup membuat Nerazzurri membalikkan keadaan. Anak asuh Mancini gagal menjebol gawang lawan, kendati memiliki beberapa kesempatan emas.

"Kami bereaksi dengan baik dan menciptakan banyak peluang setelah turun minum. Tetapi itu cukup untuk memecah kebuntuan," ujar De Vrij.

Menurut dia, Inter perlu melihat kembali pertandingan ini. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan dianalisis. Targetnya, jangan sampai melakukan kesalahan berulang.

Sejatinya, Inter dalam tren negatif. Nerazzurri hanya sekali meraih kemenangan dalam lima partai terakhir. Hitungannya dari berbagai kompetisi. Selama periode tersebut, De Vrij dan rekan-rekan merasakan tiga kekalahan dan sekali bermain imbang.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement