REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT memberikan gambaran tentang surga dan neraka pada umat manusia. Deskripsi surga dan neraka itu banyak ditemukan baik dalam ayat Alquran atau hadits Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi diceritakan bahwa malaikat Jibril diperintahkan untuk melihat surga dan neraka.
Awalnya malaikat Jibril yakin tidak ada seseorang yang ingin masuk neraka, namun ketika melihat neraka diselimuti syahwat, malaikat Jibril berkata lain.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ أَرْسَلَ جِبْرِيلَ إِلَى الْجَنَّةِ فَقَالَ انْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَجَاءَهَا وَنَظَرَ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعَدَّ اللَّهُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهِ قَالَ فَوَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَإِذَا هِيَ قَدْ حُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خِفْتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ قَالَ اذْهَبْ إِلَى النَّارِ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَإِذَا هِيَ يَرْكَبُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالشَّهَوَاتِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَنْجُوَ مِنْهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Saat Allah menciptakan surga dan neraka, Allah mengutus Jibril ke surga. Jibril melihatnya dan yang dipersiapkan untuk penghuninya. Setelah itu Jibril mendatangi neraka dan melihatnya serta segala yang dipersiapkan untuk penghuninya. Kemudian Jibril kembali kepada-Nya.
Jibril berkata,”Demi keperkasaan-Mu, tidaklah seseorang mendengarnya (surga) melainkan akan memasukinya.”
Kemudian Jibril diperintahkan untuk kembali ke surga dan ternyata surga diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan.
Allah berfirman, “Kembalilah ke surga lalu lihatlah apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya.” Jibril kembali ke surga, ternyata surga telah diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan.
Jibril kembali pada-Nya, dia berkata, “Demi keperkasaan-Mu, aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang memasukinya.” Allah berfirman, ”Pergilah ke neraka dan lihatlah apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya. Ternyata neraka menumpuk satu sama lain.”
Kemudian, Jibril kembali dan berkata, “Demi keperkasaan-Mu, tidak ada seseorang mendengarnya (neraka) lalu (ingin) memasukinya.”
Lalu Jibril diperintahkan untuk kembali menegok neraka, ternyata neraka diliputi oleh syahwat.
Allah SWT berfirman, “Kembalilah ke neraka.” Jibril kembali ke neraka lalu Jibril berkata, “Demi keperkasaan-Mu, aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang selamat darinya (neraka) melainkan akan memasukinya (neraka).” (HR At Tirmidzi)
Hadits ini menjelaskan malaikat Jibril yang melihat neraka, Jibril berkomentar bahwa tidak ada seseorang yang ingin masuk neraka setelah mendengar tentang neraka.
Namun saat malaikat Jibril melihat syahwat mengelilingi neraka, Jibril khawatir tidak ada seorang pun yang bisa lolos dari siksa neraka.