Senin 21 Feb 2022 21:39 WIB

Israel Buka Gerbang Damaskus Kota Tua Yerusalem Selama Ramadhan

Umat Islam Palestina sambut baik pemukaan gerbang Damaskus Yerusalem

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Ramadhan. Umat Islam Palestina sambut baik pemukaan gerbang Damaskus Yerusalem selama Ramadhan.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Ramadhan. Umat Islam Palestina sambut baik pemukaan gerbang Damaskus Yerusalem selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Pasukan Israel menurut laporan harian Isarel Haaretz, memutuskan untuk tidak menutup ataupun menempatkan penghalang massa di Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem selama bulan suci Ramadhan. 

Laporan ini tentu saja angin segar bagi warga Palestina untuk bisa merayakan bulan suci Ramadhan. 

Baca Juga

“Komandan polisi Distrik Yerusalem Doron Turgemen, yang berwenang menempatkan penghalang tahun lalu, menyetujui rencana Kota Yerusalem untuk mengadakan acara budaya selama Ramadhan,” menurut laporan itu dilansir dari Alaraby pada Senin (21/2/2022). 

Perwira polisi senior juga mendukung keputusan tersebut. Mereka berkata: "Keputusan tahun ini menunjukkan betapa buruknya kesalahan gerbang (tahun lalu).”

Gerbang Damaskus merupakan tempat berkumpul yang secara tradisional populer bagi warga Palestina pada Ramadhan. Warga Palestina biasanya berkumpul di tempat itu setelah berbuka puasa, dan untuk berdoa di Masjid Al Aqsha, situs tersuci ketiga dalam Islam. 

Gerbang ini pada Ramadhan tahun lalu ditutup oleh pasukan Israel, sehingga terjadi bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel selama bulan suci Ramadhan.  

Bentrokan mengakibatkan banyak warga Palestina yang cidera dan ditangkap. Barikade akhirnya dihapus setelah periode dua pekan, meskipun tindakan keras terhadap warga Palestina terus berlanjut. 

Pertempuran juga mendahului pengusiran paksa Sheikh Jarrah tahun lalu dan serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung, yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina dan menyebabkan ribuan orang terluka dan mengungsi. 

Israel menginvasi Tepi Barat pada 1967, dan telah mendudukinya sejak itu. Warga Palestina di Tepi Barat sering menghadapi intimidasi dan kekerasan dari pasukan Israel dan pemukim Yahudi. Tahun ini, bulan suci Ramadhan akan berlangsung diperkirakan antara 2 April hingga 1 Mei.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement