Tiga Bocah Tenggelam di Dermaga Kutawaru, Satu Jenazah Ditemukan
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Orang Tenggelam | Foto: pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu dari tiga korban yang sebelumnya dikabarkan tenggelam di Dermaga Kutawaru Segara Anakan Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan bernama Syahdan Arofi (11 tahun) masih di sekitaran lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan pada Senin (21/2/2022) pukul 22.50 WIB saat dilakukan penyelaman yang selanjutnya dievakuasi dan dibawa kerumah duka. "Selain itu kita masih melanjutkan pencarian dan sampai pukul 23.00 WIB. Pencarian kita hentikan sementara dan dilanjutkan pada besok pagi," ujar Nyoman, Senin (21/2/2022) malam.
Pencarian akan ditambah alut dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) dan penyisiran permukaan air menggunakan Rubber Boat dan dibantu oleh pihak nelayan sekitar dan warga setempat.
Rencananya Tim SAR juga akan melakukan penyelaman kembali apabila arus ombak dalam kondisi tenang dan surut dibantu oleh tim penyelam dari Potensi SAR. Pertama kali kejadian pada Senin (21/02) Pukul 16.30 WIB saat korban bersama dua orang rekannya bermain air di Dermaga Jojok Kutawaru.
Namun naas ketiganya terseret arus pasang surut sehingga tenggelam. Korban yang belum ditemukan bernama Zaki (11 tahun) dan Tomi Hasan (11 tahun), warga Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, BPBD Cilacap, Rapi, Banser, Cilacap Rescue, SAR MTA, Celeng Rescue, Pokdar Kutawaru, SAR Kutawaru, dan kelompok nelayan Kutawaru.