Disdik Sleman Temukan Kasus Covid-19 di 58 Lingkungan Pendidikan

Red: Fernan Rahadi

Kasus Covid-19 di sekolah meningkat selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ilustrasi
Kasus Covid-19 di sekolah meningkat selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ilustrasi | Foto: Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan kasus Covid-19 di 58 lingkungan pendidikan di wilayah itu selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada masa PPKM Level 3.

"Kami telah melakukan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas. Sebenarnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan dua sif tersebut sudah berjalan lancar. Hanya memang masih ditemukan kasus penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan dan sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana di Sleman, Senin (22/2/2022).

Dia mengatakan 58 lingkungan pendidikan di Kabupaten Sleman yang ditemukan kasus Covid-19 meliputi berbagai jenjang pendidikan, dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, madrasah sanawiah, hingga pondok pesantren, dan perguruan tinggi.

Ia mengatakan dari 58 sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman, tidak semuanya berada bawah kewenangan Dinas Pendidikan Sleman.

"Ada 30 sekolah yang berada di bawah kewenangan kami," katanya.

Ery mengatakan sekolah yang telah ditemukan kasus penularan Covid-19 diminta segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat dan dilakukan pelacakan. "Selama proses pelacakan sekolah diminta menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara penuh. Sekolah boleh melakukan PTM lagi kalau kasus penularan dianggap telah selesai," katanya.

Ia mengatakan kasus Covid-19 di sekolah rata-rata penularan awal berasal dari luar atau pelaku perjalanan, sehingga diminta bagi guru, tenaga kependidikan, dan siswa yang pulang dari perjalanan minimal tes usap antigen untuk memastikan kondisi kesehatan sekaligus meminimalisasi penularan.

"Lebih lagi jika merasa ada gejala tidak enak badan jangan ke sekolah dulu. Untuk memastikan, minimal swab (tes usap). Jika tidak mau swab, istirahat di rumah empat hingga lima hari," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Omicron Nyata, PTM Bagaimana?

Hadapi Pandemi, TK IT Auliya Bintaro Terapkan Enam Sentra Pembelajaran

Pengalaman dan Harapan Belajar dari Rumah

Catatan Belajar Mengajar pada Masa Wabah

Pembelajaran Karakter Secara Daring, Mengapa Tidak?

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark