Selasa 22 Feb 2022 11:20 WIB

Buya Yahya: Yang Diharamkan Patung, Makanya Wayang Digepengkan Wali Songo

Buya Yahya mengatakan karena wayang awalnya berbentuk patung, para wali mengubahnya menjadi pipih hingga menjadi sarana dakwah.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
Foto: network /Kurusetra
.

engasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya, mengatakan yang diharamkan ulama adalah patung, karena itu wayang digepengkan.
engasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya, mengatakan yang diharamkan ulama adalah patung, karena itu wayang digepengkan.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya, menjelaskan mengapa wayang digepengkan para wali. Tujuannya menurut Buya Yahya adalah untuk menghindari bentuk patung dari wayang yang diharamkan karena menyerupai makhluk hidup.

Buya Yahya berkata, yang diharamkan para ulama sebenarnya adalah patung yang menyerupai suatu jasad atau wujud, baik itu manusia ataupun hewan. Karena itu menurutnya, mengapa wayang yang digunakan para ulama Wali Songo untuk berdakwah pada saat itu adakah wayang kulit, yang pipih bentuknya.

“Mereka (wali songo) juga ngerti bahwasanya patung adalah haram. Jadi karena itu (wayang) mereka penyet menjadi tipis, bukan bentuk berjasad. Makanya hendaknya kalau emang harus wayang, yang harus wayang kulit ini,” ucap Buya Yahya dii channel Youtube Al Bahjah TV, dalam ‘Hukum Wayang dalam Islam, Buya Yahya Menjawab’.

BACA JUGA: 'Wayang Ustadz Khalid' Muncul di Pertunjukan Wayang yang Digelar Gus Miftah