REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPRD Kota Bandung memutuskan untuk membatalkan pengadaan smartphone 47 unit dengan pagu anggaran mencapai Rp 1 miliar lebih tahun anggaran 2022. Sebelumnya, kecaman datang dari berbagai pihak terkait pengadaan tersebut sebab tidak peka terhadap permasalahan masyarakat.
"Kami pimpinan DPRD mengintruksikan ke sekretariat dewan, maka dengan ini dibatalkan (pengadaan smartphone)," ujar Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan di Kantor DPRD Kota Bandung, Selasa (22/2/2022).
Dia menuturkan, proses pembahasan untuk pengadaan smartphone sebanyak 47 unit tersebut di mulai sejak tahun 2021. Usulan itu muncul disebabkan ritme kerja anggota dewan yang tinggi di masa pandemi Covid-19 dan lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi serta banyak menyelesaikan peraturan daerah.
"Jadi kita membutuhkan kecepatan dalam mengakses data dan fail dan sebagainya sehingga untuk peningkatan kinerja kemudian juga ya sekarang era teknologi informasi rekan-rekan dewan mengajukan pengadaan smartphone," katanya.
Terkait dengan kondisi masyarakat yang masih pandemi Covid-19 dan berbagai kejadian lainnya seperti kelangkaan minyak goreng, maka pihaknya memutuskan untuk membatalkan pengadaan tersebut.
"Kami sudah sampaikan dan mendengar masukan sehingga tidak perlu tentunya masyarakat, insya Allah kita berkomitmen dengan harapan masyarakat, kita tetap bekerja peduli dan serius. Dengan ini kami sampaikan untuk pengadaan handphone dibatalkan," katanya.
Tedy mengatakan, pembatalan pengadaan smartphone diharapkan sesuai dengan keinginan publik. Selanjutnya anggaran tersebut akan dibahas untuk dialihkan ke program lainnya. "Nanti dibahas (anggaran) akan digunakan untuk apa.
Sebelumnya, Sekretariat DPRD Kota Bandung melakukan pengadaan smartphone sebanyak 47 unit tahun anggaran 2022 dengan nilai pagu anggaran mencapai Rp 1.085.648.300 yang bersumber dari APBD. Metode pemilihan dilakukan secara E-Purchasing.
Informasi pengadaan tersebut tertuang dalam laman sirup.lkpp.go.id. Penjelasan pada laman tersebut, pemanfaatan barang dimulai Februari hingga akhir Maret 2022. Sedangkan jadwal pelaksanaan kontrak mulai Januari hingga akhir Februari 2022.
Sedangkan jadwal pemilihan penyedian hingga akhir Januari tahun 2022. Spesifikasi smartphone yaitu dimensions 164.8x77.2x8.1 mm (6.49x3.04x0.32 in), single SIM (Nano -SIM and/or eSIM) or Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), dynamic Amoled 2X, 120HZ, HDR10+, Exynos 990 (7nm+) - Global, 108 MP, f/1.8,26 mm (wide), 1/1.33", 0.8 pm, PDAF, Las.
Ikuti Whatsapp Channel Republika