Polisi Kembali Panggil Wisatawan Covid-19 Keluyuran di Kota Malang
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sebuah postingan berisi wisatawan terpapar Covid-19 yang keluyuran di Kota Malang viral di lini massa. | Foto: dok. Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Aparat Polresta Malang Kota (Makota) kembali melayangkan surat panggilan untuk wisatawan Kota Malang yang terpapar Covid-19. Pasalnya, wisatawan yang berkeliling Kota Malang dalam keadaan positif Covid-19 tersebut belum bisa memenuhi undangan panggilan pertama.
Kasat Reskrim Polresta Makota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, wisatawan Reza Fahd dan pasangannya belum bisa memenuhi surat panggilan pertama. Pasalnya, istri dari Reza Fahd tersebut dilaporkan masih terpapar Covid-19. Sebab itu, pasangan suami dan istri ini belum bisa melakukan pemeriksaan.
"Namun pada Minggu (20 Februari 2022), kita lakukan swab yang kedua. Dan hasilnya, sudah negatif Covid-19," kata Tinton kepada wartawan di Mapolresta Makota.
Dengan hasil tes terbaru tersebut, maka Polresta Makota pun langsung melayangkan surat panggilan kembali. Aparat berharap pasangan suami-istri tersebut bisa hadir dalam pemeriksaaan pada pekan ini. Menurut Tinton, saat ini keduanya masih berada di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Tinton memastikan, penyelidikan kasus dugaan pelanggaran aturan karantina kesehatan ini akan terus berlanjut. Pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan meskipun yang bersangkutan sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun instagram pribadinya. Permintaan maaf tidak akan menggugurkan proses hukum yang berjalan.
Sebelumnya, sebuah unggahan warganet di media sosial viral di sejumlah lini masa, Senin (7/2/2022). Hal ini lantaran pengunggah mengaku terkonfirmasi positif Covid-19 tapi masih sempat berbelanja di Kota Malang.
Akun Facebook bernama Reza Fahd Adrian mengungkapkan aktivitasnya bersama keluarga saat berada di Kota Malang. Dia dan keluarga mengaku batal pergi ke Bali dengan menggunakan kapal feri. Hal ini lantaran dia terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga memilih berkeliling ke Kota Malang dan Kota Batu.
"Om Imron kali ini ringan gejalanya. Mungkin karena alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumber dan bersin-bersin suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan terooos. Next time Bali lah. Di toko lailai lailai panggil aku si," tulis Reza di akun Facebooknya yang diunggah pada 27 Januari lalu.
Pada unggahan klarifikasinya, Reza mengaku telah melakukan perjalanan bersama keluarganya dari Samarinda hingga ke Kota Malang. Dia juga melaporkan istrinya telah terpapar Covid-19 tapi tetap mengunjungi beberapa destinasi wisata. Dalam hal ini termasuk di wilayah Kota Malang, Kota Batu dan sebagainya.