REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melangsungkan TOEFL PRE-TEST dengan tema “Scaling Up Your TOEFL Score (Tips & Tricks)” untuk memberikan gambaran seputar test TOEFL dan mempersiapkan para dosen dalam menghadapi sertifikasi dosen tahun 2022 untuk dosen-dosen BRI Institute.
TOEFL Pre-Test berlangsung selama 2 hari, 14 – 15 Februari 2022 yang dilakukan secara offline, di Gedung Rektorat BRI Institute, Jl. Harsono RM No.2, RT.6/RW.7, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Protokol Kesehatan 5M diterapkan ketat di saat wabah pandemi Covid-19 yang masih tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kegiatan yang dipandu oleh Warek 2 Bidang Non Akademik BRI Institute yakni Suparman, serta dihadiri oleh narasumber TOEFL Pre-Test yang juga Ketua Lembaga Bahasa Universitas BSI, Jimmi.
Jimmi menuturkan bahwa, tujuan TOEFL Pre-Test yaitu untuk memberikan gambaran tes TOEFL, mempersiapkan dosen-dosen BRI Institute dalam mengikuti TKBI atau TOEP. Sebagai salah satu syarat dalam persiapan mengikuti sertifikasi dosen (Serdos).
“Kegiatan TOEFL Pre-Test sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Sertifikasi Dosen tahun 2022, serta memperoleh nilai TOEFL Pre-test yang maksimal dimana para peserta belum sama sekali dibekali oleh materi TOEFL,” kata Jimmi dalam keterangan tertulisnya Selasa (22/2/2022).
Dalam kegiatan tersebut Jimmi juga memberikan mekanisme pengerjaan soal-soal TOEFL Pre-Test beserta skor TOEFL yang harus diraih oleh para peserta TOEL Pre-Test.
“TOEFL Pre-Test ini nantinya akan dilanjutkan dengan pendamalam materi pasca TOEFL Pre-Test. Agar dosen-dosen BRI Institute dapat lebih memahami konsep-konsep TOEFL termasuk tips dan trik dalam mengerjakan soal-soal tersebut,” tutur Jimmi.