Selasa 22 Feb 2022 14:37 WIB

BMH Kirim Bantuan Beras Santri Tahfidz ke Pulau Buru

Pesantren itu berlokasi di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru.

Red: Irwan Kelana
BMH menyalurkan bantuan beras untuk santri Pondok Pesantren Hidayatullah Savanajaya di Pulau Buru, Maluku, Ahad (20/2).
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan bantuan beras untuk santri Pondok Pesantren Hidayatullah Savanajaya di Pulau Buru, Maluku, Ahad (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, NAMLEA -- Sebagai wujud komitmen turut mencerdaskan generasi bangsa, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Maluku kian menggalakkan program beras sembako untuk para santri tahfidz yatim piatu di Maluku. Kali ini di Kabupaten Buru.

“Hari Ahad (20/2) BMH mengunjungi Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Savanajaya di Pulau Buru sekaligus menyalurkan beras untuk santri. Semoga dengan bantuan beras dan sembako ini para santri dapat semakin sehat sehingga kuat dalam belajar,” terang Kepala BMH Perwakilan Maluku, Supriyanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pesantren yang berada di Pulau Buru itu berlokasi di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. "Titik ini harus dijangkau dengan melalui laut sekitar 10 jam lebih dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar 45 menit. Dan masuk  pelosok sekitar 1 kilometer dengan jalan yang penuh bebatuan tak beraspal," jelas Supriyanto.

Di sana ada 58 santri yang tekun belajar Alquran. Sebagian besarnya berasrama.

"Mereka dibina secara gratis dan tidak dipungut biaya pendidikan. Pembiayaan mereka seutuhnya dari umat dan satu di antaranya melalui BMH,” imbuh Supri.

photo
Salah seorang santri Pondok Pesantren Hidayatullah Savanajaya, Pulau Buru, Maluku.  (Foto: Dok BMH)

Ustadz Hidayatullah selaku pengasuh santri mengungkapkan rasa syukurnya atas beras dan sembako yang diterimanya untuk para santri.

“Syukur Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih atas program beras santri yang kami terima. Rezeki beras ini cukup untuk makan santri. Semoga Allah berikan kesehatan, keberkahan rezeki dan dijauhkan dari marabahaya kepada seluruh donatur muhsinin dan amil BMH,” ungkapnya penuh hikmat yang disambut seruan “Aamiin” oleh seluruh santri.

Supri mengemukakan, program ini bergulir secara rutin dan intensif dalam setiap bulannya, sebagai wujud ikut serta mendorong hadirnya generasi bangsa yang sehat, cerdas dan religius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement