Selasa 22 Feb 2022 15:52 WIB

KSAD Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Makodim 1620/Lombok Tengah

TNI berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membantu kesejahteraan masyarakat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman usai menghadiri peluncuran buku berjudul Dudung Abdurachman Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022).
Foto: Republika/Erik PP
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman usai menghadiri peluncuran buku berjudul Dudung Abdurachman Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memantau langsung serbuan vaksinasi dosis kedua untuk mendorong percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Lombok Tengah. "Vaksin ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan membantu perintah pusat maupun daerah agar perekonomian warga cepat pulih," kata Dudung di Markas Kodim 1620/Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (22/2/2022).

Kegiatan percepatan vaksinasi tersebut juga dilaksanakan untuk menyukseskan ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, pada Maret 2022. "Ini rangkaian untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi masyarakat," kata Dududng.

Baca Juga

Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan mengatakan, TNI harus hadir di tengah masyarakat untuk membantu kesulitan rakyat dan bukan hanya hadir, namun harus bisa memberikan solusi. "Karena TNI terus berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membantu demi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu, Tangkas juga mengucapkan terima kasih atas upaya untuk menyejahterakan masyarakat serta menekankan agar selalu membantu pemerintah dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi. "Lakukan kerjasama kepada semua stekholder terkait agar pelaksanaan tugas di lapangan bisa berjalan dengan baik," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement